Ini Kunci Untuk Lolos Beasiswa di Luar Negeri


Yanri Ramdhano (kanan). foto ditjen pendis

Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia Victoria University (PPIA VU) periode 2018-2019, Yanri Ramdhano hadir sebagai pembicara tunggal dalam seminar karier yang diselenggarakan oleh UPT Pusat Karir UIN SGD Bandung, Rabu (12/11/2019).
Dilansir dari portal Ditjen Pendis, Yanri membagikan pengalamannya sebagai penerima beasiswa kuliah di Melbourne, Australia, mulai dari kiat-kiat memaksimalkan tiap tahap pendaftaran, hingga ceritanya tentang kehidupaan di luar negeri setelah dinyatakan lolos seleksi.
Kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan memiliki nilai tes IELTS yang bagus menjadi salah satu kunci yang juga dipesankannya kepada peserta seminar. Menurutnya untuk seleksi beasiswa Australia Awards, pendaftar perlu memperoleh hasil tes IELTS setidaknya 6.5 untuk mengamankan diri berpeluang lolos.
Meski begitu secara administrasi batas terkecil IELTS yang disyaratkan program ini hanyalah 5.5. Hal ini karena katanya terdapat beberapa jurusan yang justru menerapkan standar lebih besar yakni 6.5 hingga 7.
Setelah rampung mempersipakan rencana studi, juga ancang-ancang hasil tes IELTS yang bagus, mahasiswa yang mengincar program beasiswa luar negeri menurut Yanri perlu menyusun daftar riwayat hidup yang maksimal.
Yanri menyarankan untuk menuliskan segala kegiatan sosial juga lomba yang pernah diikuti pada tingkatan kecil sekalipun. Selain itu, untuk memaksimalkan CV juga kata Yanri bisa dengan sedini mungkin mulai terlibat dalam kegiatan yang tingkatnya nasional dan internasional. Pengalaman seperti itu menurutya dapat menjadi nilai lebih dibandingkan calon lainnya.
"Semua kegiatan bisa dituliskan di CV sekecil apapun itu, misalkan di RT atau RW nya pernah menjadi pengurus kepemudaan, itu bisa ditulis kalau misalkan tidak punya organisasi besar seperti kemahasisaan di kampus, di RT sekaipun," ungkapnya.
"Selanjutnya kita akan ada kuliah umum dengan Universitas Alberta, Kanada. Cuman karena tahun ini sudah tutup kegiatannya karena sudah akhir tahun dari segi anggarannya juga sudah tutup jadi sepertinya untuk seminar dari Alberta nya untuk tahun depan," sebutnya.(pendis/ulul).

Subscribe to receive free email updates: