Berkah Maulid, Kader IPPNU Nganjuk Terima Beasiswa dan Bantuan Sapi


Penyerahan bantuan sapi dari PW dan PC NU Care-LAZISNU Jatim dan Nganjuk. (Foto: NU Online/Ibnu Nawawi)

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/113333/berkah-maulid--kader-ippnu-nganjuk-terima-beasiswa-dan-bantuan-sapi-
Konten adalah milik dan hak cipta www.nu.or.id

Momentum peringatan Maulid Nabi 1441 H, Sabtu (9/11) kemarin terasa sangat berkesan bagi Nina Damayanti. Senyum bahagia terus mengembang di wajah gadis 19 tahun ini saat menyambut kedatangan para pengurus Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) di rumahnya, Desa Gemenggeng, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Mereka datang sambil menggandeng seekor sapi kecil.

Menurut Direktur NU Care-LAZISNU Nganjuk, H Subhan Shofwan Hadi, keluarga Nina Damayanti memang sangat membutuhkan bantuan. Sejak kecil, ayah Nina sudah wafat dan ibunya bekerja sebagai buruh tani.

Kondisi rumahnya juga cukup menggambarkan kesulitan ekonomi yang selama ini mereka hadapi. Sedangkan seorang kakaknya yang sudah menikah juga mengalami kondisi ekonomi yang tidak jauh berbeda. 

"Adik Nina ini luar biasa. Patut menjadi teladan generasi muda NU. Meskipun yatim sejak usia enam tahun dan mengalami kondisi ekonomi yang sulit, dia tetap semangat untuk belajar sampai bisa kuliah dan tetap aktif di IPPNU. Mulai dari tingkat ranting hingga sekarang menjabat Komandan Korp Pelajar Putri (KPP) IPPNU Cabang Nganjuk," katanya dikutip NU Online.
Setelah dilakukan survei dan pendalaman, lanjut Subhan, akhirnya NU Care-LAZISNU memberikan beasiswa sebesar Rp500 ribu per bulan untuk Nina yang saat ini kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) PGRI Nganjuk.

Sedangkan untuk ibunya, Siti Aminah, diberikan bantuan seekor sapi muda atau pedet (bahasa Jawa) sesuai dengan keinginannya beternak sapi.  "Totalnya Rp14 juta. Dananya bersumber dari kolaborasi antara PWNU Care-LAZISNU Jawa Timur dan NU Care-LAZISNU Nganjuk," tegas Subhan.

Nina sendiri merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan tersebut. Sebelumnya, ia mengaku sempat meninggalkan ibunya dan bekerja di Sidoarjo agar bisa memperbaiki kondisi ekonominya.

Namun ia memutuskan kembali ke Nganjuk demi menemani ibunya yang tinggal sendirian di desa berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat kota itu. 

"Alhamdulillah, sekarang semuanya lebih baik. Saya sudah bekerja di Ma'arif Mart SMK NU Pace dan mulai tahun ini bisa kuliah. Saya mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada rekan-rekanita IPNU dan IPPNU serta NU Care-LAZISNU Jawa Timur dan Nganjuk," ungkap Nina bahagia.

Ke depan, Nina berharap semoga proses belajarnya bisa berjalan lancar. Seiring dengan aktivitas pekerjaan dan penganbdiannya di Nahdlatul Ulama melalui IPPNU. Ia juga turut mendoakan semoga para donatur yang sudah mempercayakan zakat atau sedekahnya melalui NU Care-LAZISNU mendapatkan keberkahan dunia dan akhirat. (nuol/ulul).

Subscribe to receive free email updates: