Untuk Kelancaran Ibadah Proses Haji, Jaga Kesehatan dan Disiplin Waktu,

foto kemenag semarang
TVHaji.net - Ibadah haji ibadah yang memerlukan kesiapan fisik dan mental yang kuat. Hal ini karena ditengah kondisi cuaca Arab Saudi yang cukup ekstrem bila dibandingkan dengan cuaca di Tanah Air. Sementara jamaah haji harus bisa menuntaskan segenap rukun dan wajib haji. Untuk itu, perlu kiranya Calon Jemaah Haji (CJH) membekali diri dengan latihan fisik ringan seperti berjalan kaki pada pagi dan sore hari ataupun jogging bila memungkinkan.




Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Muhdi, saat memberikan pembekalan manasik haji kepada 617 CJH di Aula Masjid Al Mabrur Ungaran, Rabu kemarin (19/6).

Menurut Muhdi, CJH yang sudah lolos istithaah kesehatan baik dengan pendampingan ataupun tidak, mulai sekarang harus tetap menjaga pola makan dan pola tidur dengan baik, agar kondisi badan tetap prima guna kelancaran semua proses penyelenggaraan ibadah haji di Makkah-Madinah nantinya.

“Panjenengan semua wajib bersyukur, bisa masuk kuota berangkat haji tahun ini. Sebab, umur manusia tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT. Karenanya, nikmat sehat dan nikmat kesempatan yang kita peroleh ini harus benar-benar kita manfaatkan dengan baik, salah satunya dengan mengikuti bimbingan manasik haji dengan seksama,” ungkap Muhdi yang dilansir website Kemenag Jateng.

Di samping itu, Muhdi juga berpesan agar CJH mulai membiasakan diri untuk tertib/disiplin waktu, menjaga kekompakan dan kebersamaan serta tolong menolong bagi jemaah yang memang membutuhkan pendampingan.

“Membiasakan diri untuk disiplin itu sulit tanpa dilatih dan dibiasakan. Karenanya, jangan sungkan-sungkan untuk berkoordinasi dengan karu dan karom masing-masing terkait semua proses pelaksanaan ibadah haji yang akan dilakukan,” lanjutnya.

Terkait dengan pembagian kloter, Muhdi menyampaikan bahwa dari 617 CJH asal Kabupaten Semarang, tiga orang diantaranya akan bergabung dengan Kabupaten Demak dan Kota Salatiga di kloter 81; 355 CJH murni Kabupaten Semarang di kloter 82; 230 CJH bergabung dengan Kota Semarang di kloter 83, dan 29 orang lainnya bergabung di kloter sapu jagad. (kemenag/azka).

Subscribe to receive free email updates: