IAIN Tulugagung Wisuda 991 Mahasiswa, Istri Wagub Jatim Ikut Diwisuda


BRNews.id - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung menggelar wisuda ke-24, di Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu 22 Juni 2019. Sejumlah 991 mahasiswa IAIN Tulungagung diwisuda. Mereka berasal dari 33 jurusan program sarjana (S-1), 10 jurusan program magister (S-2) dan dua jurusan program doktor (S-3).

Salah satu wisudawan adalah Arumi Bachsin yang merupakan istri Wagub Jawa Timur Emil Elistianto Dardak. Arumi Bachsin, diwisuda sebagai Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Tulungagung.



Pada kesempatan tersebut, Arumi Bachsin  didapuk untuk memberikan kata sambutan mewakili wisudawan. Dalam sambutan tersebut, artis yang pernah menghiasi layar televisi maupun sinema ini pun mengucapkan terimakasih kepada rektor dan para dosen IAIN Tulungagung yang selama ini telah memberikan bimbingan kepada segenap wisudawan sehingga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan berhasil menyelesaikan studi hingga bisa diwisuda kini.

“Dan tak lupa kami ucapkan terimakasih pula kepada mereka yang sangat baik, yang selama ini juga membimbing dan memberikan motivasi kita. Yaitu beliau-beliau yang sedih saat melihat kami gagal, dan bahagia saat melihat kami berhasil dan juga sukses, beliau adalah bapak dan ibu kami,” tutur Arumi disambut tepuk tangan segenap yang hadir.

Rektor IAIN Tulungagung Maftukhin mengucapkan selamat telah diselesaikannya studi mereka sehingga bisa diwisuda hari ini.

Maftukhin berharap agar para lulusannya dapat menjadi pemimpin. “Harapan kami, kalian semua harus bisa menjadi seorang pemimpin. Karena IAIN Tulungagung tidak mencetak pekerja, melainkan mencetak pemimpin. Setidaknya menjadi pemimpin bagi keluarganya,” kata Rektor.

Rektor meminta untuk para alumni IAIN Tulungagung tidak berpuas diri dan selalu berusaha untuk lebih maju dalam rangka menjawab tantangan zaman. Para wisudawan  ia harap bisa mengembangkan dan memanfaatkan ilmu di masyarakat. Menurut Rektor, ilmu yang diperoleh hanyalah metodologi hidup, yang harus digunakan untuk memahami kehidupan nyata yang terus berubah seperti saat ini.



Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan hal senada dengan Maftukhin.  Emil yang didaulat untuk memberikan orasi ilmiah dalam wisuda tersebut Emil mengingatkan wisudawan akan tantangan hidup di era reformasi industri 4.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

Emil mencontohkan bahwa ada dua software akuntansi yang diuji seberapa canggihnya. Salah satu software itu 90 persen bisa melakukan apa yang dilakukan oleh seorang akuntan. Artinya software tersebut hampir bisa menggantikan fungsi seorang akuntan.

“Jadi artificial intelligence ini tidak hanya produk Hollywood yang ada di film. Bukan lagi hanya ada di film Terminator, tapi betul-betul telah menjadi nyata dalam kehidupan kita,” kata Emil.

Lebih lanjut Emil mengatakan bahwa kecerdasan buatan tersebut dipastikan akan terus berkembang, dan jika kita masih terus teks book dan tidak merubah paradigma menjadi creativity, maka ini bahaya.

"Manusia akan semakin dikalahkan oleh teknologi. Oleh karena itu, perlu kita mencari jawaban atas tantangan zaman ini," tutur Emil.

Dan menurut Emil jawaban itu adalah agama. Karena dengan agama, manusia dituntunt untuk meningkatkan kemampuan spiritualnya yang tidak mungkin dimiliki oleh sebuah mesin.

Sebelum mengakhiri orasinya, Emil berharap kepada segenap wisudawan supaya terus meningkatkan keilmuannya dan selalu mengasah kemampuan spiritual mereka sehingga siap untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks ini. (kemenag/mnm).

Subscribe to receive free email updates: