NU Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya KH Tolchah Hasan
kh tolchah hasan |
BRNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mustasyar PBNU Prof
Dr KH Tolchah Hasan.
"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama maupun warga NU merasa kehilangan atas kepergian beliau," kata Ketua PBNU KH Abdul Manan Ghani di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, dilansir NU Online, Rabu (29/5).
Ia mendoakan segala amal almarhum diterima dan dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT.
Kiai
Manan mengatakan, KH Tolchah merupakan sosok yang menonjol dengan dua
halnya, yakni intelektualitasnya dan keulamannya. Sehingga menurutnya,
warga NU patut mencontoh semangat belajar Kiai Tholchah.
"Semangat belajar Kiai Tolchah harus dicontoh oleh kita," ucapnya.
Sebagaimana
diketahui, KH Tolchah Hasan meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB di
Paviliun VIP A Wijaya Kusuma RS Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur.
Almarhum rencananya dimakamkan di kompleks Pesantren Bungkuk Singosari,
bakda shalat Tarawih malam ini.
Prof Dr KH
Muhammad Tolchah Hasan dilahirkan di Tuban Jawa Timur pada 1936, atau
79 tahun silam. Ia merupakan seorang tokoh yang multi dimensi, sebagai
ulama, tokoh pendidikan, pegiat organisasi yang tekun dan juga seorang
tokoh yang aktif di pemerintahan
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Robikin Emhas, mendoakan agar almarhum Tolchah Hasan amal ibadahnya diterima Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggal dapat tabah.
"Kami di PBNU dan segenap warga NU sangat kehilangan sosok panutan yang dalam masa khidmat PB NU 2015-2020 ini menjadi salah satu Mustasyar. Semoga keluarga dan kita dapat menjadi penerus cita-cita dan perjuangan beliau. Khusus untuk beliau, 'lahu Al Fatihah'," katanya.
Pihak Kementerian Agama lewat akun resmi Twitternya juga menyampaikan duka atas berpulangnya mantan Menag era Presiden Gus Dur.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Keluarga besar Kementerian Agama menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Menteri Agama era Presiden Gus Dur, KH Tolchah Hasan, Rabu (29/05)," demikian ditulis akun @kemenag_ri. (mnm).