Guru dan Pengawas Harus Mampu Jawab Tantangan Milenial
BRNews.id - Untuk meningkatkan pemahaman guru dan
pengawas mengenai kurikulum 2013, Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil
Kemenag Kaltim melaksanakan Pendampingan Kurikulum 2013 Bagi Guru dan
Pengawas Tahun 2019 di hotel Horison, Senin (25/2/2019).
Dilansir website Kemenag Prov. Kaltim, kegiatan yang berlangsung selama sehari ini diikuti oleh 30
peserta, diantaranya 21 Waka Kurikulum dan 9 Pengawas Madrasah yang
berada di wilayah Kota Samarinda.
Kakanwil Kemenag Kaltim Sofyan Noor
hadir untuk memberikan arahan dan membuka kegiatan secara resmi. Kepada
para peserta ia sampaikan bahwa sekarang ini kita dihadapkan dengan kaum
milenial yang karakteristiknya adalah menguasai teknologi.
"Untuk
Handphone saja mereka maunya yang canggih dan mahal, karena mereka
memerlukannya untuk mengakses teknologi dan informasi terkini," ujarnya
memberikan contoh.
Menghadapi situasi ini tentunya guru dan
pengawas harus mampu menyesuaikan agar tidak ketinggalan dengan
muridnya yang punya imajinasi yang kuat dan semangat yang tinggi untuk
mewujudkan cita-cita mereka. Semangat itu harus mampu ditangkap agar
dapat memberikan peluang kepada kaum milenial untuk berkembang.
"Bahkan
milenial tidak lagi banyak mengakses perpustakaan, semua sudah serba
online, maka perlu untuk memberikan akses internet yang luas."
Terangnya.
Lebih lanjut Kakanwil tekankan bahwa
guru harus memiliki kompetensi akademik yang cukup. Seorang guru harus
memiliki pendidikan yang cukup dan sesuai dengan syarat-syarat yang
ditentukan. Selain itu juga harus memiliki kemampuan mengajar yang baik,
dengan metodologi yang teruji, salah satunya adalah kurikulum 2013 yang
diterapkan saat ini.
Terakhir Kakanwil berpesan kepada guru
dan pengawas untuk membekali murid dengan pengetahuan dan keterampilan
untuk bekal mereka menghadapi era sekarang yang penuh tantangan. (azka/alfa).