Dirjen Bimas Islam Paparkan Peran Bimas Islam dalam Hubungan Indonesia-Rusia

foto humas kemenag

BRNews.id - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia berjalan sangat baik dan terus berkembang dengan dinamis. Saat ini, hubungan kedua negara tengah menuju tingkat kemitraan yang strategis.

Demikian disampaikan Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, saat menyampaikan laporan pada pembukaan Pameran Tradisi Islam Rusia, yang digelar di Baytul Qur’an dan Museum Istiqlal, TMII, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2019).

Dikatakan Dirjen, perkembangan kerjasama Indonesia dan Rusia juga terjalin di bidang agama, dimana pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama terus meningkatkan kerjasama dengan negara beruang putih itu melalui Russia Muftis Council Religious Board of Muslims of the Russian Federation (Dewan Mufti Negara Federasi Rusia).

Kerjasama tersebut, imbuh Dirjen, dibuktikan dengan adanya pengiriman delegasi Rusia pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional dan Musabaqah Hafalan al-Qur’an dan al-Hadits (MHQH) Pangeran Sulthan Bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Su’ud Tingkat Internasional yang digelar di Jakarta, serta pengiriman Delegasi RI ke Rusia pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Moscow.

Selain kerjasama berupa pengiriman delegasi pada berbagai program Musabaqah, Dirjen menambahkan, Pameran Tradisi Islam Rusia yang digelar di Baytul Qur’an dan Museum Istiqlal, TMII itu juga merupakan upaya untuk terus meningkatkan hubungan baik kedua negara di bidang agama.

Dalam laporannya, Dirjen mengatakan bahwa Pameran Tradisi Islam Rusia digelar untuk pertama kalinya di Indonesia sebagai tindaklanjut atas arahan Menteri Agama yang mendukung penuh kerjasama dengan Dewan Mufti Negara Federasi Rusia.

“Pameran yang digelar pada saat ini, merupakan wujud nyata kerjasama yang baik kedua negara dengan harapan kita dapat terus menjaga dan berupaya meningkatkan hubungan yang baik ini melalui kegiatan serupadi masa-masa yang akan datang,” urai Dirjen.

Pameran Tradisi Islam Rusia digelar untuk memperkenalkan sejarah panjang Islam di Rusia, warisan budaya Islam, seni kerakyatan, kuliner dari berbagai kelompok etnik, serta kehidupan masyarakat Muslim di negara terbesar di dunia itu.

Pameran dimaksudkan untuk memperingati 70 tahun hubungan baik Indonesia-Rusia itu digelar pada 26 Februari hingga 18 Maret 2019, dan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Tampak hadir dalam pembukaan para pejabat dan sejumlah tokoh dari kedua negara, antara lain Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva, Duta Besar Indonesia untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi, Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia Rushan Abbyasov, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Muchlis Muhammad Hanafi, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Pimpinan Ormas Islam, dan para pejabat dilingkungan Kementerian Agama. (kemenag/azka).