Pengajian FKUU Ajang Mempererat Silaturahmi dan Mempertebal Keimanan

Cak Amir dalam sambutannya menganjurkan untuk membaca surah Al-Ikhlas 3 X

BRNews.id - Forum Komunikasi Ulama Umara (FKUU) Sumatera Selatan kembali hadir di kantor lingkungan Pemprov Sumsel. Pada Kamis (31/1/2019) FKUU hadir di kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).

Kehadiran FKUU di kantor DPKP masih dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para pegawai kepada Allah Swt.

Seperti biasanya, mengawali pengajian di lakukan dengan shalat Dzuhur berjamaah yang di imami oleh kepala dinas Perumahan dan kawasan permukiman Ir. Basyaruddin Ahmad,M.Sc dan dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh staf khusus Gubernur bidang agama KH. Amiruddin Nahrawi, M.Pd.I.

Cak Amir (no 3 dari kiri) dalam pengajian FKUU di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel. (foto foto dok cak amir).

Dalam pengajian tersebut selain di ikuti oleh seluruh pegawai dinas, turut hadir juga Dr. H. Muhammad Adil, MA yang sekaligus menyampaikan tausiyah.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Ir. Basyaruddin Ahmad, M.Sc dalam sambutannya berpesan bahwa acara yang dilangsungkan siang ini sangat positif. "Dan melalui acara ini kita dapat menjalin silaturahmi antar pegawai dan juga dengan ulama yg hadir di tengah-tengah kita," katanya.

Selain itu Basyaruddin juga mengatakan, semoga melalui acara ini tingkat keimanan dan keislaman kita semakin bertambah kepada Allah Swt supaya kita tidak pernah lalai terhadap ibadah walaupun di tengah kesibukan yang sangat padat.

Sementara itu, staf khusus Gubernur Sumsel bidang agama KH. Amiruddin Nahrawi, M.Pd.I dalam sambutannya mengingatkan, melalui forum ini semoga kita dapat saling silaturahmi dan ta'aruf antara atasan dan bawahan serta dengan para ulama.

"Semoga kegiatan dzuhur berjamaah ini jangan berhenti hari ini saja, namun harus tetap berlanjut sampai hari-hari selanjutnya," kata Cak Amir mengingatkan.

Sebelum menutup sambutannya Cak Amir berpesan kepada jamaah agar selalu membaca Al-Quran, kalau tidak mampu mengkhatamkan Al-Quran biasakan untuk membaca surat Al-Iklas sebanyak 3 kali secara rutin karena nilai pahalanya itu sama dengan pahala orang mengkhatamkan Al-Quran.

"Kalau sudah terbiasa membaca di tambah menjadi 100 kali membaca surat Al-Iklas, karena pahala orang yang terbiasa membaca surat Al-Iklas 100 kali dapat menghindarkan badan kita dari api neraka," tegas Cak Amir lagi.

Pada setiap sambutannya Cak Amir selalu mengingatkan agar kita selalu mendoakan para pemimpin terkhusus Gubernur dan wakil Gubernur serta seluruh pegawai pemerintahan Sumsel semoga terhindar dari korupsi dan dapat mengemban amanah sebaik mungkin.

Pada acara inti dari pengajian ini disampaikan ceramah oleh Dr. H. Muhammad Adil, MA. Dalam ceramahnya Muhammad Adil menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil'alamin. Hadirnya Islam di dunia ini, tambahnya, tidak mengganggu agama-agama terdahulu dalam penyebarannya.

Dia mencontohkan dakwahnya Rasulullah pada zaman dahulu. Ketika Rasul membawa Islam ke Kota Makkah beliau tidak memerintahkan untuk memusuhi kaum Yahudi atau Nasrani. Itulah sejatinya peradaban Islam yang di bawa Rasul, tidak dengan kekerasan ataupun unsur paksaan.

"Jadi saya berpesan semoga para jamaah dapat memahami Islam secara menyeluruh jangan hanya di lihat dari satu sisi saja, supaya kita paham bagaimana agama Islam itu maka kita di anjurkan untuk banyak mempelajari Al-Quran sebagai pedoman hidup kita di dunia," tegas Muhammad Adil mengingatkan.

Pada bagian akhir ceramahnya Dr. Adil mengingatkan, sebagai umat Islam harus mempertahankan ke imanan dan ketaqwaan, karena sudah di katakan dalam Al-Quran barang siapa yg menaati semua perintah Allah maka akan di beri imbalan langit dan bumi beserta semua isinya. Karena orang yang taat kepada Allah akan di turunkan semua rezeki kepadanya, "Semoga kita tergolong orang-orang yang baik dan beruntung," pungkasny. (mnm).