Tahun 2019, Kemenag Bangun 128 Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji
Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin saat menerima DIPA 2019 dari Menag Lukman Hakim Saifuddin (foto: Boy) |
“Sebanyak 128 gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, akan kita bangun dari dana skema SBSN seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Muhammadiyah Amin, pada penyerahan DIPA 2019, di Ancol, Jakarta, Ahad (30/12).
Muhammadiyah Amin meminta para Kanwil Kemenag dapat melaksanakan program ini dengan baik demi meningkatnya layanan kepada masyarakat.
Pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji KUA sudah dilaksanakan sejak 2015. Sampai 2018, sudah 708 gedung Balai Nikah dan Manasik Haji yang dibangun, dengan rincian: 26 KUA pada 2015, lalu 181 KUA (2016), 256 KUA (2017), dan 245 KUA (2018).
Baca juga: Menag Resmikan 29 Balai Nikah dan Manasik Haji di Jateng dan DIY
"Tahun 2019, akan dibangun lagi sebanyak 128 Balai Nikah dan Manasik Haji," jelasny.“Ini merupakan capaian besar bagi kita dalam membangun pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambahnya.
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Tarmizi Tohor berhara, program pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji tahun 2019 bisa berjalan lancar dan sukses sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Berikut ini rincian 128 Balai Nikah dan Manasik Haji KUA yang akan dibangun :
- Aceh, sebanyak 3 gedung
- Sumut, sebanyak 8 gedung
- Sumbar, sebanyak 4 gedung
- Riau, sebanyak 3 gedung
- Kepri, sebanyak 2 gedung
- Jambi, sebanyak 3 gedung
- Sumsel, sebanyak 7 gedung
- Bangka Belitung, sebanyak 5 gedung
- Bengkulu, sebanyak 5 gedung
- Lampung, sebanyak 2 gedung
- DKI Jakarta, sebanyak 1 gedung
- Jabar, sebanyak 11 gedung
- Banten, sebanyak 4 gedung
- Jateng, sebanyak 6 gedung
- DI Yogyakarta, sebanyak 2 gedung
- Jatim, sebanyak 11 gedung
- Kalbar, sebanyak 2 gedung
- Kalteng, sebanyak 2 gedung
- Kaltim, sebanyak 3 gedung
- Kalsel, sebanyak 3 gedung
- Kalimantan utara, sebanyak 4 gedung
- Bali, sebanyak 2 gedung
- NTB, sebanyak 2 gedung
- NTT, sebanyak 2 gedung
- Sulsel, sebanyak 6 gedung
- Sulbar, sebanyak 1 gedung
- Sulawesi Tenggara, sebanyak 3 gedung
- Sulawesi Utara, sebanyak 2 gedung
- Gorontalo, sebanyak 2 gedung
- Sulawesi Tengah, sebanyak 5 gedung
- Maluku, sebanyak 5 gedung
- Maluku Utara, sebanyak 3 gedung
- Papua Barat, 4 gedung