Pengungsi yang di Bukit dan Kebun Belum Dapat Bantuan
pengungsi ada di bukit belum terjamah bantuan (tim peduli nu) |
BRNews.id - Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad
Ishomuddin yang turut terjun ke lapangan mendistribusikan bantuan untuk
korban tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan mengungkapkan bahwa korban
yang mengungsi di bukit-bukit dan kebun-kebun belum mendapatkan
bantuan.
Hal itu ia sampaikan kepada Tim NU
Peduli untuk ditindaklanjuti agar distribusi bantuan mencapai
lokasi-lokasi tersebut. Saat ini, para pengungsi tersebut sementara
melakukan aktivitas seadanya seperti mendririkan tenda, termasuk tidur
dengan tikar seadanya untuk ramai-ramai.
“Mohon
bantuan untuk para pengungsi di beberapa titik pengungsi yang berada
di bukit-bukit, di kebun-kebun, dan lain sebagainya di Lampung Selatan
seperti di Tarahan yang hingga hari ini belum mendapatkan bantuan untuk
kebutuhan mereka,” ujar Kiai Ishomuddin, Rabu (26/12).
Walau
demikian, Tim NU Peduli bencana telah melakukan asesmen lapangan
terhadap para korban tsunami Selat Sunda, baik di Banten maupun di
Lampung Selatan. Peninjauan lapangan tersebut di antaranya memperoleh
data kebutuhan pokok mendesak yang diperlukan para korban.
Wakil
Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul
Ulama (LPBINU) Yuslistianto yang menjadi Koordinator Tim Lapangan
mengungkapkan, saat ini para korban membutuhkan sejumlah bahan-bahan
keperluan di pengusngsian.
“Mereka membutuhkan
makanan cepat saji, air mineral, sembako, hygiene kits, selimut, dan
terpal,” jelas pria yang akrab disapa Anto ini, Selasa (25/12).
Selain
itu, imbuhnya, mengingat proses penyisiran dan evakuasi korban terus
dilakukan, saat ini juga banyak dibutuhkan personel untuk pencarian dan
evakuasi.