Menag Himbau Umat Kedepankan Tenggang Rasa Sikapi Keragaman

BRNews-Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau umat untuk menyikapi persoalan keragaman beragama pada era globalisasi sekarang ini dengan lebih mengedepankan tenggangrasa.

Kementerian Agama bersama pemerintah daerah telah membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang diharapkan bisa menjadi ruang dialog dalam menyikapi perbedaan.

“FKUB lahir tidak pada persoalan kuratif, namun fungsi preventif nya,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Rabu (19/09).

Dijelaskan Menag Lukman, perbedaan persepsi yang ada di masyarakat jangan sampai meletupkan konflik sosial. Harapannya, lanjut Menag, dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dengan pendekatan dari hati ke hati.

“Menyikapi keragaman masing-masing, kita dituntut untuk lebih mengedepankan tenggangrasa di tengah bangsa yang beragam,” kata Menag.

Untuk itulah, kata Menag Lukman, Kementerian Agama bersama ormas dan lembaga pendidikan keagamaan terus menyuarakan pentingnya moderasi beragama. Tujuannya,  agar pengamalan ajaran agama tidak dilakukan secara ekstrim, baik kiri maupun kanan.

"Kalau kita merasa ada yang mengganjal, tidak sepantasnya terjadi, kita adukan ke Forum Kerukunan Umat Beragama, untuk bisa memusyawarahkan persoalan. Itu sesuai peninggalan para pendahulu,” kata Menag.

“Semangat FKUB, agar kerukunan umat beragama tetap terjaga dan terawat,” tambah Menag.

Dijelaskan Menag Lukman juga bahwa setajam apapun perbedaan, jangan sampai menafikan keberadaan dan eksistensi sesama manusia, karena persaudaraan harus terjaga.

“Agama hadir untuk menjaga harkat, marbat manusia, senantiasa terawat dan terjaga,” tutup Menag. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: