Kemenag Gorontalo: Penilaian KUA Teladan Bukan Sekedar Cari Juara
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo H. Kudrat Dukalang,S.Ag,M.Pd mengatakan penilaian KUA Teladan ini bukan sekedar mencari yang terbaik atau mencari juara, tetapi tujuan utamanya adalah bagaimana KUA itu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat luas.
“Saya memberikan apresiasi terhadap
kinerja para Kepala KUA dibawah binaan Kepala Kantor Kementreian Agama
Kabupaten/Kota dan juga perhatian dari Kepala Bidang Bimbingan
Masyarakat Islam, Saya melihat penataan KUA ini sudah bagus,” ujarnya.
Kakanwil mengaku sengaja turun memantau
langsung proses penilaian KUA teladan ini untuk melihat seperti apa
persiapan KUA menghadapi penilaian ini, karena kriteria penilaian
menggunakan petunjuk penilaian dari Kementerian Agama pusat, jadi
standar penilaian KUA Teladan semua sama secara Nasioanal.
“Kita tidak hanya sampai di Kecamatan atau
Provinsi, tetapi kita harus sudah menampilkan profile dari KUA sesuai
dengan yang sudah ditetapkan oleh pusat,” terang Kakanwil yang
didampingi para pejabat Kementerian Agama Gorontalo.
Oleh karena itu, KUA teladan terpilih diharapkan mampu meningkatkan kualitas serta pelayanan yang dapat memuaskan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Bachtiar Hasaniah mengatakan, penilaian KUA teladan ini mengacu pada standar pelayanan KUA, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) serta inovasi. Sementara penilaian kompetensi kepala KUA sudah dihilangkan.
“Sebab, seseorang ketika mengajukan diri atau diangkat menjadi Kepala KUA tentu sudah diuji kompetensinya,” terang Bachtiar.
Penilaian KUA teladan ini turut dihadiri
Kepala Bagian Tata Usaha H. Hamka Arbie,M.HI, Kepala Bidang Bimbingan
Masyarakat Islam Drs. H. Fardin Ali, Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Bone Bolango, Drs. H. Suleman Tongkonoo, M.HI serta Tim
Penilai dan Kepala KUA se-Kabupaten Bone Bolango. (kemenag|mnm).