Banyak Barang Bawaan Jemaah Haji Kena Kena Razia di Bandara

BRNews - Melihat banyaknya pembongkaran koper jemaah haji yang diduga membawa barang-barang terlarang, baik jumlahnya maupun wujudnya, Jemaah haji harus lebih berhati-hati. Sosialisasi barang bawaan jemaah haji yang diizinkan masuk ke Arab Saudi perlu ditingkatkan.


Seperti kejadian pada Sabtu (22/7/2018) sore dan malam saat beberapa koper jemaah haji terpaksa dibongkar dan dikeluarkan satu per satu barang bawaannya. Jemaah asal Embakrasi Surabaya (SUB) kedapatan membawa rokok beberapa slop.

Ada pula Jemaah lainnya asal embarkasi yang sama ditemukan obat pengendali kehamilan yang biasa disebut dengan pil KB dalam jumlah banyak.

Kejadian agak unik juga terjadi pada Sabtu (22/7) malam, saat koper Jemaah yang dibongkar ternyata berisi ikan teri.

“Awalnya kami juga tidak tahu isinya apa karena dingkus sangat rapi berlapis plastik dan diberikan taburan kopi di dalamnya,” kata petugas Perlindungan Jemaah (Linjam) Daker Airport yang enggan disebutkan namanya.

Menurut petugas Linjam tersebut, sebenarnya ada sedikitnya dua gulungan palastik lumayan besar yang ada di koper Jemaah. Namun petugas bea cukai yang berjaga di pemindaian koper hanya membuka satu bungkus.


“Setelah kami berikan penjelasan bahwa isinya lauk yang disiapkan Jemaah haji mereka mau tahu dan tidak membongkar bungkusan yang satu lagi,” ujarnya.

Menanggapi kejadian itu, Arsyad Hidayat yang merupakan Kepala Daker Airport berpesan agar Jemaah haji mematuhi regulasi penerbangan internasional dan Arab Saudi.

“Kami himbau kepada Jemaah haji mematuhi regulasi yang ditetapkan, baik aturan penerbangan internasional maupun ketentuan di Arab Saudi. Bila ada titipan dari orang lain supaya ditanya betul apa dan berapa barang yang dititipkan,” kata Arsyad di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz Madinah, Ahad (22/7/2018).

Tentu ini menjadi sebuah pelajaran berharga bagi Jemaah haji. Mereka sudah seharusnya membawa barang yang diizinkan oleh pemerintah Saudi. Bagi perokok hanya diperbolehkan membawa paling banyak 200 batang rokok.

Obat-obatan yang dibawa harus disertai rekomendasi dokter dan jumlahnya harus wajar. Meskipun lolos dari pemeriksaan x-ray di tanah air belum tentu mulus saat melalui x-ray bandara tanah suci. (mch|mnm).

Subscribe to receive free email updates: