TKA/TPA Jadi Tumpuan Harapan Orangtua dalam Pengajaran Al-Qur'an
BRNews - Sejumlah pihak menumpahkan harapannya
agar Pengajar Taman Kanak-Kanak/Taman Pendidikan Al Qur’an (TKA/TPA)
menjadi tumpuan harapan agar kiranya bisa mendidik anak-anak menjadi generasi Qur’ani. Kemudian,
ustadz/ustadzah TKA/TPA juga diminta bisa mengurangi angka buta huruf
Arab.
Hal itu disampaiakan Bupati Pulang Pisau, H. Edy Pratowo dalam pembukaan
penataran ustadz/ustadzahTKA/TPA di Kantor Kemenag Pulang Pisau,
Jum’at (29/6). Penataran digelar oleh DPD Badan Komunikasi Pemuda dan
Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Pulang Pisau, diikuti 50 peserta.
Bupati menuturkan, ustadz/ustadzah diharapkan bisa menjadi pendidik
yang mencetak generasi Qur`ani, dan mengurangi jumlah generasi muda
tidak ada lagi yang muta huruf terhadap Al-Qur`an.
"Saya sangat berharap dengan kegiatan dan program ini kita dapat mencetak para generasi muda yang memahami Al Qur`an," kata Edy di laman Kanwil Kemenag Kalteng.
Senada dengan H. Edy Pratowo, Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulang Pisau H. Ardiansyah berharap
program penataran ustadz/ustadzah akan memperbaiki kualitas sumber daya
manusia yang berkecimpung dalam pendidikan dasar baca tulis Al Qur`an.
BKPRMI dan Kementerian Agama harus bersinergi agar ustadz/ustadzah
bisa semakin meningkat kualitasnya demi pendidikan generasi muda Islam
yang berkualitas.
"Mari bersama-sama mendidik anak-anak kita agar menjadi generasi Qur`ani," ajak Ardiansyah.
Penataran ustadz/ustadzah itu akan
dilakukan secara bertahap oleh DPD BKPRMI. Data BKPRMI menyebut terdapat
sekitar 600 tenaga pendidik pada TKA/TPA yang akan dilakukan verifikasi
untuk memastikan keaktifan pada guru TK/TPA itu. (mnm).