MUI Imbau Peserta Pilkada Tak Lakukan Politik Kotor Jelang Pemilihan

BRNews - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau para peserta Pilkada serentak 2018 tidak melakukan politik kotor menjelang pemilihan yang akan berlangsung Rabu 27 Juni 2018.


"Para peserta Pemilukada baik pasangan calon, partai politik, dan tim sukses hendaknya dapat menciptakan suasana yang kondusif, menjauhkan dari praktik politik kotor seperti kampanye hitam, provokasi, intimidasi, ujaran kebencian, fitnah, dan politik uang," kata Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangannya, Ahad (24/6/2018).
Menurut Zainut, Pilkada merupakan sarana untuk memilih kepala daerah melalui sistem pemilihan yang demokratis, langsung, umum, bebas dan rahasia. Sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan terhormat.
"Memilih pemimpin yang jujur, amanah, cerdas (fathonah) aspiratif dan komunikatif (tabligh), mampu melindungi dan memberikan rasa aman masyarakat serta dapat membawa perbaikan, kemajuan dan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat," imbuhnya.
Zainut memaparkan bahwa perbedaan pilihan hendaknya disikapi dengan penuh kedewasaan, saling menghormati dan saling memuliakan. Sehingga, masyarakat dapat saling mendahulukan kepentingan nasional di atas kepentingan kelompok dan golongan dengan menjunjung tinggi semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan.
"Para penyelenggara Pemilukada wajib bersikap jujur, adil dan profesional agar dapat terselenggara Pemilukada yang tertib, aman, damai dan bermartabat. Sehingga rakyat dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran, gembira tanpa adanya tekanan dan paksaan," terangnya.
Lebih jauh, Zainut meminta agar tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan media masa dapat memerankan diri sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
"Dan ikut serta membantu mendinginkan suasana selama masa tenang, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal, dan pada saatnya rakyat dapat menggunakan hak pilihnya dengan pertimbangan yang sehat, jernih dan rasional," pungkasnya.(okz|mnm).


Subscribe to receive free email updates: