Petugas Haji Harus Berwawasan Luas dan Bermental Kuat

abdul djamil
BRNews - Jemaah haji Indonesia sangat beragam.  Keragaman itu mulai dari usia,  tingkat kesehata, hingga pengalaman dan tingkat pendidikan. Hal itu menjadi tantangan petugas dalam memberikan pelayanan.

Pesan ini disampaikan mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil saat mengisi materi bertema "Motivasi Melayani Tamu Allah" pada Pelatihan Petugas Haji Arab Saudi 1439H/2018M, Senin (28/05). Kegiatan ini berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, diikuti 780 petugas
"Sosok petugas haji yang ideal harus berwawasan luas, kuat secara fisik dan mental, serta mampu melayani dengan ikhlas. Apapun yang dilakukan adalah upaya untuk mengabdi kepada jemaah," tegas Abdul Djamil.
Petugas haji berasal dari berbagai instansi. Ad banyak lembaga yang terlibat. Selain Kemenag, ada juga yang berasal dari Kemenkes, Kemenhub, dan Polri/TNI. Ada juga petugas haji yang merupakan tokoh masyarakat.
Akan hal ini,  Djamil berpesan agar masing-masing petugas menghilangkan ego sektoral supaya tujuan pelayanan haji bisa tercapai.
Djamil pun menyinggung berbagai motif menjadi petugas haji yang dinilainya kurang tepat. Da petugas yang motivasinya ingin mendapat honor besar atau terpaksa karena diutus pimpinan. Ada juga yang mau jadi petugas haji supaya bisa ibadah gratis.

"Motivasi seperti itu tentu keliru. Maka, sejak saat ini mulai lah untuk menetapkan niat dalam hati mau menjadi petugas haji yang melayani jemaah dengan ikhlas seolah-olah akan mati besok," imbuh Guru Besar UIN Walisongo Semarang ini.
Mengakhiri paparannya, Djamil berpesan kepada petugas haji untuk selalu menjaga kekompakan dan kerjasama guna terwujudnya pelayanan jemaah haji yang lebih baik dari tahun sebelumnya. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: