BMH Gelar Workshop Manajemen Pengelolaan Pesantren Tahfidz

BRNews - Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) semakin giat mengisi dengan penguatan program mainstream, yakni dakwah dan pendidikan. Setelah menggelar penugasan dai muda di Ciomas Bogor, Jawa Barat, BMH langsung menjalankan program workshop pengelolaan pesantren tahfizh  di Depok, Jawa Barat, Selasa-Rabu (29-30/5).




"Kegiatan ini diikuti oleh 15 pesantren tahfizh dari  beberapa provinsi di Indonesia dan diharapkan dapat menjadi model pengembangan pesantren tahfizh masa depan. Pesantren  dengan keunggulan yang tidak saja mampu menghafal Quran, tetapi juga bagaimana menjadi pesantren yang berdaya, dan mampu melahirkan santri-santri penghafal Quran yang visioner," terang Ketua Umum Laznas BMH Pusat, Marwan Mujahidin melalui rilis Rabu (30/5).
Ia menambahkan, program ini sepenuhnya didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Baznas dalam hal ini mendorong kiprah Laznas di bawah ormas untuk semakin menguatkan peran dan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat.
Kepala Pesantren Tahfizh  Hidayatullah Jayapura, Ustaz Mus Mulyadi mengaku beruntung dengan diselenggarakannya program ini.
"Saya merasa sangat beruntung, Laznas BMH menggelar acara semacam ini. Terlebih program ini berupa workshop, sehingga saya dan tim di Jayapura langsung dapat bekerja dengan lebih baik ke depannya membina generasi Qurani, yang tak sekedar hafal Quran tapi juga berdaya dan memiliki tujuan-tujuan mulia dalam kiprah di masyarakat nantinya," ucapnya.
Program pesantren tahfizh secara nasional mulai dikembangkan dan diperkuat oleh Laznas BMH karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dan banyaknya dai tangguh BMH yang aktif mengurus pesantren tahfizh.
"Tentu saja ini sebagai langkah awal dan BMH mesti terus mengawal agar program ini dapat benar-benar terwujud dengan baik. Untuk itu, BMH sangat membuka diri untuk sinergi guna lahirnya generasi sholeh masa depan. Terlebih ini adalah program yang berkelanjutan," pungkas Marwan. (rol|mnm).

Subscribe to receive free email updates: