Tim Perumahan Haji Mulai Berburu Akomodasi di Makkah dan Madinah
Tim perumahan ini terdiri dari 14 petugas Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Mereka akan bertugas selama tiga bulan (Februari – Mei) serta bekerja berdasarkan pedoman penyediaan akomodasi jemaah dan Standard Operating Procedure (SOP) yang telah disiapkan.
Tim Perumahan akan bersinergi dengan KJRI Jeddah dalam menyiapkan akomodasi jemaah haji Indonesia. Petugas Bagian Sosial Budaya KJRI Jeddah Soekarno mengatakan, pihaknya bersama dengan tim perumahan akan mengutamakan system sewa full musim di Madinah.
“Mengutamakan sistem sewa full musim di Madinah, target Markaziah semua,” ujarnya Soekarno yang dikutip kemenag.go.id.
Staf teknis Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah Amin Handoyo mengatakan, tim penyediaan ini akan dibantu tenaga pendukung, yaitu warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi (mukimin). Menurutnya, ada 39 mukimin yang akan membantu tim perumahan.
Ketua Tim Perumahan yang juga Kasubdit Akomodasi Ditjen PHU Rudi Nurudin Ambary menjelaskan bahwa tim sudah menandatangani Pakta Integritas untuk bekerja dengan baik. “Juga selalu koordinasi dengan pimpinan dan partner kerja tim; KUH, KJRI, tenaga pendukung,” pesannya.
Dirjen PHU Nizar Ali yang ikut menyambut kedatangan tim perumahan meminta mereka untuk bekerja profesional, serta mentaati aturan dan pedoman. Nizar meminta tim menjaga integritas demi peningkatan layanan akomodasi jemaah yang lebih baik untuk musim haji 1439H/2018M. (mnm).