Birmingham City Council Jajaki Kerjasama Pendidikan Dengan Ditjen Pendis

BRNews - Dirjen Pendis (Pendidikan Islam) Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa  Kementerian Agama tengah melakukan penguatan terhadap moderasi Islam di Indonesia,  salah satunya melalui penguatan kurikulum pendidikan Islam.
Penyataan ini disampaikan Kamaruddin saat menerima kunjungan dari Birmingham City Council dan British Council, Selasa (27/2). Kunjungan ini dalam rangka membicarakan kerjasama pendidikan.
Menurut Kamaruddin, Indonesia layak menjadi tujuan pendidikan Islam di dunia. Untuk itu, Kemenag membuka bentuk kerjasama bidang pendidikan dengan negara lain.
"Kami di Indonesia ini, selain  memiliki lembaga pendidikan umum juga memiliki lembaga pendidikan keagamaan, seperti madrasah dan pondok pesantren," ujar Kamaruddin di Jakarta, Selasa (27/2).
Sementara itu, Colin Diamond, Colin Diamond, Corporate Director of Birmingham City Council. menambahkan kedatangannya dimaksudkan membangun kemitraan antara sekolah di Birmingham dengan sekolah di Indonesia. 
"Kami bermaksud membangun kemitraan sekolah antara sekolah-sekolah yang ada di Birmingham dan di Indonesia. Kami pilih Indonesia karena keragamanan yang dimiliki seperti suku, agama, adat istiadat dan sikap toleransinya," tutur Colin Diamond. 
Abdullah Faqih, Kasubdit Kesiswaan KSKK Madrasah yang ikut mendampingi Dirjen Pendis mengatakan bahwa kunjungan  ini karena ingin menjajaki bentuk kerjasama pendidikan seperti pertukaran pelajar.
"Terkait hal teknisnya nanti akan dibahas lebih lanjut lagi dengan pihak Birmingham City Council dan juga British Council," jelasnya. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: