Untuk Meningkatkan Kinerja, Guru Madrasah Juga Akan Mendapatkan Tukin
BRNews - Kemenag Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan Pembinaan dan Rapat Koordinasi Pengawas Pendidikan
Agama Islam (PPAI) Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri/Swasta dan Kepala
Madrasah Tsanawiyah Negeri/Swasta di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten
Banyumas di Aula Al Ikhlas Kankemenag Kabupaten
Banyumas, Senin sampai Selasa (27-28/11).
Menurut Plt. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Akhsin Aedi, pembinaan dan rapat
koordinasi Kepala Madrasah dan PPAI ini sangatlah penting untuk
dilaksanakan dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang
indikator penilaiannya berbasis kinerja.
Sebagai seorang pemimpin,
tambah Akhsin, kepala Madrasah harus mampu mencapai tujuan sekolah yang dirumuskan
dalam visi dan misi Madrasah. "Selain itu kepala sekolah mempunyai peran
yang sangat penting dalam mengkoordinasikan, menggerakan dan
menyelaraskan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut," katanya.
Akhsin menyampaikan
isu seputar TPG terutang yang hampir sebagian besar dialami oleh Satker
di bawah Kementerian Agama. Menurutnya, sertifikasi guru di tahun 2017
harus sudah cair semua. Selain itu, ke depan selain sertifikasi, ada
program tunjangan kinerja (Tukin) untuk guru-guru madrasah untuk
mendongkrak kinerja.
“Insyallah, tukin mulai bulan Juli 2016
sampai Desember 2017 akan dibayarkan senilai sekitar 10 miliar,
dibagikan kepada 1.122 guru,” paparnya.
Di Banyumas ada 1.100 guru madrasah yang sudah bersertifikasi dan sisa 121 guru yang belum sertifikasi.
Sebelumnya dalam laporan Kepala KKM MI,
Sabar Munanto, berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan pembinaan dan
rakor ini, mampu meningkatkan kualitas kinerja kepala Madrasah dan guru
yang profesional demi terciptanya Madrasah yang lebih baik, (kemenag banyumas|mnm).