100 Guru Madrasah Bandung Barat Ikuti Workshop Peningkatan Profesionalisme Guru

BRNews - Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat melalui Bidang Bina Pendidik dan Tenaga Kependidikan  bersama DPD PGM Indonesia Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyelenggarakan  Workshop Peningkatan Profesionalisme Guru yang diikuti oleh 100 guru madrasah perwakilan dari RA, MI, MTs, dan MA  di Hotel Radiant Lembang, beberapa hari lalu (23/11/2017).
Workshop dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat yang diwakili oleh Kabid Bina Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Ketua 3 DPW PGM Indonesia Jawa Barat, dan Ketua Umum beserta jajaran pengurus DPD PGM Indonesia Kabupaten Bandung Barat.
Panitia kegiatan workshop, Rustiyana, dalam laporannya mengatakan,  di Dinas Pendidikan ada bidang baru yang khusus mengelola pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki tugas pokok dan fungsi pembinaan pendidik PAUD, SD, dan SMP. “Alhamdulillah Bupati Bandung Barat ada kepedulian untuk guru madrasah,” ungkapnya.
Kegiatan workshop ini disampaikan materi yang  meliputi: pertama, Kebijakan Pengembangan Profesionalisme Guru, kedua, Kebijakan Pengembangan Profesionalisme Guru Madrasah, ketiga Peran organisasi Profesi dalam Peningkatan Profesionalisme Guru Madrasah, dan keempat Peningkatan Keterampilan Guru dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah Populer.
Narasumber dari Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, pengurus PGM Indonesia Jawa Barat, dan pengurus PGM Indonesia Kabupaten Bandung Barat.
Ketua Umum PGM Indonesia KBB,Asep, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang telah menyelenggarakan kegiatan workshop peningkatan profesionalisme guru madrasah. "Keberhasilan peserta didik ada keterkaitan dengan profesionalisme guru, melalui kegiatan ini ada harapan dalam mewujudkan hal tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Asep Ismail, Kepala Kantor Kemenag KBB menuturkan pentingnya membangun kerjasama, silaturahmi, dan komunikasi dalam membangun sinergitas kelembagaan. Ke depan ada harapan lahirnya kebijakan berupa Perda/Perbub terkait dengan kesejahteraan guru madrasah. "Melalui kerjasama insya Allah ada keberkahan," ucapnya.
Asep Ismail menambahkan, madrasah identik dengan pesantren, di madrasah para guru berupaya mendidik peserta didik untuk mewujudkan generasi yang berakhlakulkarimah. Hal itu, memiliki keterkaitan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat CERMAT. 
"Selain itu, madrasah menjadi tumpuan mewujudkan generasi yang handal, cerdas, dan berkarakter hal itu sejalan dengan program Presiden RI tentang revolusi mental. Teruslah berjuang mendidik generasi muda” pesan Kepala Kantor Kemenag KBB dihadapan para guru madrasah yang menjadi peserta workshop.
Asep Ismail menuturkan sejumlah prestasi yang diraih siswa madrasah di antaranya pada tahun 2017 Juara I pada Aksioma tingkat nasional diraih oleh Kab. Bandung Barat diwakili oleh MAN Cililin dan Juara Olimpiade Kimia se-Bandung Raya diraih oleh siswa MA Al-Bidayah. (kemenag jabar|mnm).

Subscribe to receive free email updates: