Kemenag Kumpulkan 77 Pimpinan Dema Perguruan Tinggi Islam

BRNews - Sejak Ahad kemarin (29/10) sebanyak 77 pimpinan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) seluruh Indonesia berkumpul di Surabaya.
Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Syafriansyah menyampaikan rasa bangganya, karena berhadapan dengan mahasiswa sebagai orang-orang terpilih menjadi kader pemimpin bangsa.
Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mengatakan bahwa masyarakat sekarang menunggu kiprah para mahasiswa dalam ikut menyelesaikan problem social kekinian, mulai dari  korupsi,  radikalisme dan intoleransi,  ujaran kebencian, hingga hoax.
“Saya ingin mengajak anda semua untuk menyamakan persepsi dan langkah mengatasi kegalauan masyarakat itu,” kata Syafri di Surabaya, Ahad (29/10).
Syafri mengungkapkan, dari kelompok usia  19 - 25 tahun yang seharusnya melanjutkan studi pada perguruan tinggi,  hanya 5juta saja yang bisa kuliah. Dari jumlah itu, hanya 900.000 yang memilih studi pada  PTKIN,  selebihnya di PTKIS. Sedangkan mahasiswa yang menjadi aktivis hanya 1 persen saja atau sekitar 9.000 orang. Dari 1 persen mahasiswa, anda lah yang menjadi presiden mahasiswa.

Syafriansyah mengapresiasi peran DEMA PTKI selama ini, yang telah ikut ambil bagian pada momen-momen penting. Seperti  pada April 2017 telah berperan mensuksesan Pekan Ilmiah Olahraga dan Riset (PIONIR) di UIN Ar Raniri Aceh.
Pada bulan Agustus-September, mahasiswa juga sukses menyelenggarakan PBAK, dan pada tanggal 28 Oktober kemarin menggelar aksi kebangsaan mempringati peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Kepala Seksi Kemahasiswaan Ruchman Basori menyampaikan, tujuan diselenggarakan Temu Dema PTKI se-Indonesia, yaitu meningkatkan kepedulian mahasiswa PTKI untuk mengatasi radikalisme dan intoleransi. Selain itu, para aktivis mahasiswa PTKI juga akan menyamakan gelombang dengan Kementrian Agama RI dalam melakukan perubahan paradigma, pemahaman akan arah kebijakan dan program, penataan kelembagaan, dan hal lain yang berkaitan pengembangan kemahasiswaan PTKI.
“Kegiatan ini akan menguatkan kerjasama sinergi antara DEMA PTKI dengan Kementerian Agama RI,” harap Ruchman.
Kegiatan Temu Dewan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia ini berlangsung hingga 31 Oktober 2017 dengan menghadirkan Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin, Aktivis Mahasiswa Era 90-an Sastro Ngatawi, dan Dosen UNUSIA, Mantan Aktivis Pasca Reformasi dan Dosen IAIN Tulungagung M. Aziz Hakim, dan Ketua Forum Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Syamsul Rijal, serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta Waryono.(kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: