Pendidikan Karakter Diawali dari Raudlatul Athfal
BRNews -Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kabupaten Pemalang melakukan pertemuan rutin yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag. Pertemuan ini diikuti oleh
112 orang Guru RA dari 56 RA se-Kabupaten Pemalang.
Turut hadir Ketua Pokjawas dan Pengawas
RA se-Kabupaten Pemalang. Mewakili Kepala Kankemenag, Fajarin selaku
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah memberikan pembinaan. Dia menegaskan
dalam melaksanakan tugas, Guru RA harus profesional.
“Dalam melaksanakan tugas hendaklah
profesional. RA harus mampu mencetak anak bangsa yang berkualitas. Guru
RA mempunyai tanggung jawab dan berperan dalam mengaktualisasikan setiap
melaksanakan proses pembelajaran,” jelas Fajarin.
Fajarin mengharapkan RA bisa menjadi
wadah dimulainya pendidikan karakter yang mendukung program gerakan
nasional revolusi mental.
“Pendidikan karakter yang mendukung
program gerakan nasional revolusi mental sebaiknya dimulai dari jenjang
RA. Melalui gerakan penguatan pendidikan karakter diharapkan akan
menanamkan lima nilai utama karakter dalam pembelajaran yaitu religius,
nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas,” harapnya.
Pertemuan rutin kali ini, mengagendakan
desimenasi hasil diklat pembekalan penugasan tambahan Kepala RA yang
telah dilaksanakan oleh Ida Muflikhah, Guru RA Dewi Masyithoh
Banyumudal. Fajarin menyambut baik proses transfer ilmu sebagai bentuk
pemerataan kompetensi bagi Guru RA.
“Kuota diklat terbatas, tidak mungkin
semua Guru RA bisa berangkat diklat. Melalui kegiatan ini diharapkan
proses desimenasi atau sosialisasi ilmu yang telah diperoleh guru yang
berangkat diklat bisa diterima oleh semua Guru RA untuk selanjutnya
ditindaklanjuti di RA masing-masing,” katanya.
Sementara itu Sobirin selaku Ketua
Pokjawas mendukung program kegiatan yang direncanakan oleh PD IGRA pada
tahun ini. Salah satunya adalah rencana peragaan manasik haji siswa RA
yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Oktober bertepatan dengan
peringatan hari ulang tahun IGRA.
“Kami para Pengawas RA siap mendukung
program IGRA agar lebih baik dan lebih baik IGRA. Kegiatan peragaan
manasik haji mudah-mudahan bisa membawa sebuah mimpi menjadi kenyataan
bagi anak saat dewasa nanti,” tutur Sobirin dalam sambutannya. (kemenag|mnm).