Menteri Agama Buka Pemilihan Penyuluh PAI Teladan Tingkat Nasional



BRNews - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengajak Penyuluh Agama Islam (PAI) untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, salah satunya kemampuan menggali sumber-sumber informasi di era kemajuan teknologi yang terus berubah dengan cepat.

Menteri Agama menyampaikan itu  saat menyampaikan sambutan pada Kegiatan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional yang digelar di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Senin (25/9).

“Peran Penyuluh Agama itu luar biasa. Ia harus memberikan informasi, edukasi, layanan konsultansi, dan juga harus terus up to date untuk memberi penyuluhan tentang berita terbaru, di tengah dunia yang berubah dengan cepat.”

Dikatakan Menag, masyarakat saat ini adalah masyarakat yang kritis dan inovatif, termasuk dalam hal penerimaan terhadap arus informasi. Oleh karena itu, ia menambahkan, tantangan penyuluh pada era yang disebut sebagai era milenial ini berbeda dengan tantangan di masa sebelumnya.

“Dunia terus berubah dengan cepatnya. Ke depan, perubahan boleh jadi lebih cepat dari yang kita alami.” imbuhnya.

Setiap Penyuluh Agama Islam, Menag menekankan, harus mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi informasi. Sebab kemajuan teknologi informasi akan berimplikasi pada materi, pengetahuan, konten, dan informasi-informasi yang berkaitan dengan Islam.

“Bahkan nilai-nilainya pun mengalami pergeseran,” ujarnya.

Untuk itu, Menag berpesan agar penyuluh memiliki kearifan untuk dapat menangkap esensi agama sesuai dengan konteks zamannya. 

“Yang dituntut adalah kemampuan untuk menangkap esensi atau substansi agama, lalu kemudian mampu menyampaikannya sesuai dengan konteks perkembangan zaman yang terus berubah.”

Kegiatan Pemilihan Penyuluh Teladan Tingkat Nasional diikuti oleh para Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi, para official, dan para admin SIMPENAIS dari 34 Provinsi. 

Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan berbarengan dengan Bimbingan Teknis bagi admin SIMPENAIS dari tanggal 25 September 2017 di Red Top Hotel and Convention, Pasar Baru, Jakarta Pusat, dan berakhir pada tanggal 29 September 2017. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: