MAN 1 Sleman Gandeng UNISA Sosialisasikan Hidup Sehat
BRNews - Pola hidup sehat dan bersih (PHSB) perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tersebut dapat dijadikan modal partisipasi siswa dalam menghadapi adiwiyata.
“Pengetahuan ini sangat bermanfaat untuk hidup sehat baik di sekolah maupun di masyarakat nantinya. Jadi jangan hanya karena untuk penilaian adiwiyata saja,” terang Angger Damar salah satu siswa peserta penyuluhan PHSB Rabu (28/9) di aula MAN 1.
PHSB merupakan hasil kerja sama antara Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dengan MAN 1 Sleman. Kegiatan ini diikuti 397 siswa dari kelas 11 dan 10 dalam dua tahap.
“Pengetahuan ini sangat bermanfaat untuk hidup sehat baik di sekolah maupun di masyarakat nantinya. Jadi jangan hanya karena untuk penilaian adiwiyata saja,” terang Angger Damar salah satu siswa peserta penyuluhan PHSB Rabu (28/9) di aula MAN 1.
PHSB merupakan hasil kerja sama antara Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dengan MAN 1 Sleman. Kegiatan ini diikuti 397 siswa dari kelas 11 dan 10 dalam dua tahap.
“Saat akan makan misalnya, kita biasakan untuk mencuci tangan agar terhindar dari penyakit. Sudah wudhu pun harus tetap cuci tangan karena sesudah wudhu mungkin kita memegang suatu benda,” terang Rusiana Nur Imalah,M.Kep saat menyampaikan materi.
Pola hidup bersih dan sehat harus terus disosialisasikan untuk selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan.
“Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengelolaan sampah. Di madrasah ini sudah ada 3 jenis bak sampah. Partisipasi kalian sangat diharapkan, letakkan sampah sesuai jenisnya,” lanjt Rusi didampingi Agustina Rahmawati,M.Keb. pendamping Sinta & Medi dari UNISA.
Penyuluhan dengan pola lebih banyak mengaktifkan siswa, seperti diskusi dan presentasi serta curah pendapat. Seluruh peserta antusias hingga berakhirnya acara. (kemenag|mnm).