Mahasiswa Universitas Esa Unggul Luncurkan Aplikasi Shalat Safar

BRNews - Tiga mahasisawa Fakultas Ilmu Komputer di Universitas Esa Unggul meluncurkan 'safarii pada Rabu 27 Agustus 2017 di play store. Aplikasi ini memandu penggunanya dalam melakukan shalat safar di perjalanan.

Kepala project Alex Gufron menjelaskan, safarii diluncurkan dengan tujuan memberikan saran kepada penggunanya dalam melakukan ibadah shalat selama di perjalanan.

“Kita membuat suatu aplikasi yang memudahkan pengguna untuk memandu salat safar. Artinya ketika dia dalam safar atau dalam perjalanan tidak khawatir masalah shalatnya karena  akan dipandu oleh aplikasi ini,” katanya, Jumat (29/9).

Menurutnya, konsep ini baru pertama kali dikenalkan di Indonensia. Kemunculan ide ini berawal dari dirinya dan kedua temannya berdiskusi di masjid untuk membuat suatu aplikasi islami dalam rangka mengikuti perlombaan MTQMN di Malang. Meski tidak menyabet juara pertama, namun ide yang mereka miliki adalah pertama kali di Indonesia.

“Kebanyakan aplikasi islam itu seperti aplikasi zakat, hadist, Alquran. Kalau untuk aplikasi yang memandu shalat dalam perjalanan itu belum ada. Maka muncul idenya dari situ,” tambahnya.

Salah seorang programmer dan analisis aplikasi safarii, Ricko Vernanda menambahkan, sebagai seorang musafir janganlah sampai melupakan kewajiban shalat. Sebab, Allah telah memberikan kemudahan dengan cara shalat itu diringkas. Maka, melalui aplikasi ini pengguna akan diberikan layanan kemudahan dalam menentukan waktu shalat dan kategori shalat yang dilakukan.

“Kami berpendapat banyak orang-orang ketika mudik tidak mengetahui bagaimana shalat di perjalanan. Mereka masih bingung apakah harus di jama’ atau diqashor. Dengan adanya safarii ini semoga dapat menjadi panduan dan memudahkan penggunanya,“ katanya. (rol|mnm).

Subscribe to receive free email updates: