10 Jamaah Haji Debarkasi Bekasi Tertunda Kepulangannya


BRNews - Memasuki hari ke-21 gelombang dua masa pemulangan jamaah haji Debarkasi Jakarta Bekasi, pada Rabu (27/09), sebanyak 10 orang jamaah haji asal Jawa Barat tertunda kepulangannya. Sembilan orang tertunda karena sakit dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sedangkan satu jamaah masih dinyatakan hilang. Lima orang jamaah haji dirawat di Rumah Sakit Mekkah, tiga orang di Madinah dan seorang di Jeddah.
Atim Arta Ota (62), jamaah haji kloter 56 asal Kab. Bogor belum diketahui keberadaannya sejak 15 Agustus 2017. Atim terpisah dari rombongannya, kelompok terbang (kloter) embarkasi 56 Jakarta-Bekasi (JKS 56) saat beribadah di Masjidil Haram. Seharusnya ia pulang ke tanah air pada hari Sabtu (23/09). Hingga kini Tim Gabungan Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi masih mencari keberadaannya.
Sementara itu jamaah haji yang wafat Jawa Barat dalam penyelenggaraan haji tahun ini berjumlah 91 orang. Sebanyak 88 orang meninggal di tanah suci, 1 orang meninggal dalam pesawat, dan 2 orang meninggal saat tiba di tanah air.
Menjelang sepuluh hari terakhir kepulangan jamaah haji, sebanyak 28.937 orang jamaah haji Jawa Barat yang tergabung dalam 71 kloter telah kembali ke tanah air. Dijadwalkan kloter terakhir, JKS 96, akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta Jum’at (6/10) pukul 00.20 WIB. (kemenag|mnm).

Subscribe to receive free email updates: