Alya Siswi MAN 2 Model Banjarmasin Raih Perunggu di AKSIOMA KSM 2017 Yogyakarta


BRNews - Prestasi membanggakan dicetak Siti Alya Luthfiyah, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin berhasil meraih medali perunggu pada Cabang Bulu Tangkis Tunggal Putri di Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) Tahun 2017.

Alya, begitu ia akarab dipanggil, mewakili Provinsi Kalimantan Selatan. Alya  berhasil masuk partai semi perempat dan mengalahkan Rr Inggil Safhira Ferozha dari tuan rumah Yogyakarta dengan skor 23-21 dan 21-18 di pertandingan yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Among Rogo, Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jum’at (11/8/2017).
Sebelumnya, pada hari Selasa (8/8/2017) , seperti dilansir situs kalsel.kemenag.go.id, Alya mengalahkan wakil dari Provinsi Sulawesi Tengah dengan 2 set langsung dengan skor 21-15 dan 21-9. Sementara di babak quarter final, Alya mampu menaklukkan pemain dari Provinsi Sulawesi Selatan dengan skor 21-18 dan 21-15.
Pendamping Cabang Bulu Tangkis, Tajaruddin, S.Pd mengaku capaian yang diraih Siti Alya Luthfiyah berkat dukungan dan do’a dari warga MAN 2 Model dan masyarakat Provinsi Kalsel umumnya sehingga anak latihnya tersebut bisa terus melaju hingga babak perempat final.
Tajar mengungkapkan anak latihnya memang sudah melakukan persiapan semenjak menjadi juara di tingkat Kota Banjarmasin dan Provinsi Kalsel. Pihaknya terus memantau dan memberi motivasi kepada Alya yang akan tampil di tingkat nasional. 
"Alhamdulillah, meski meraih medali perunggu namun ini prestasi membanggakan yang bisa diraih Kalsel,” tutupnya.
Terkait hal tersebut, Kepala MAN 2 Model Banjarmasin, Riduansyah, M.Pd turut mengucapkan selamat atas keberhasilan siswi MAN 2 Model meraih medali perunggu dan membawa harum nama provinsi di ajang nasional tersebut.
Kamad berharap, agar apa yang telah diraih ini bisa turut memotivasi para siswa yang lain untuk meraih prestasi dalam bidang olahraga. “Pihak madrasah juga akan berupaya memberikan support, baik dari segi sarana dan prasarana, maupun ketersediaan pelatih yang kompeten di bidang olahraga,” pungkasnya. (mnm).

Subscribe to receive free email updates: