Kasi PD Pontren Kemenag Jawa Barat Buka MQK Ke-VI Kota Bandung

BRNews - Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Ke-IV Tingkat Kota Bandung yang berlangsung di Kompleks Pondok Pesantren Nurul Amanah Arcamanik Bandung, secara resmi dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Barat, Dr. H. Selamet, M.M.Pd, Rabu (19/07/2017).

Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Ke-IV Tingkat Kota Bandung diikuti oleh 111 Santriwan dan Santriwati dari 13 Pondok Pesantren Se-Kota Bandung. Para peserta terbagi kedalam kelompok tingkatan (marhalah) Ula, Wustha dan Ulya dengan kitab yang di lombakan secara cabang dan tingkatan adalah Fiqh, Nahwu, Akhlaq, Tarikh, Tafsir, Hadist, Ushul Fiqh, Balaghah, dan Tauhid.

Dr. H. Selamet, M.M.Pd., menyampaikan eksistensi Pondok Pesantren telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi Negara dan bangsa, khususnya dalam perjuangan bangsa dari penjajahan bahkan setelah merdeka. Oleh karena itu Negara hadir melalui Kementerian Agama dengan KMA No. 373 Tahun 2002 dengan adanya direktorat Pondok Pesantren bertujuan untuk mengorganisir seluruh Pondok Pesantren di Indonesia.

Di Jawa Barat terdapat 8.444 Pondok Pesantren yang mencetak calon ulama dan kiai sebagai generasi penerus para ulama dan kiai yang ada saat ini. Melalui kegiatan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) diharapkan kaderisasi generasi penerus para ulama dan kiai dapat terus dijalankan.

"Jadi, Santriwan dan Santriwati adalah calon calon Ulama dan Kiai yang akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, yang salah satunya melalui program unggulan MQK ini," katanya.

Selamet sangat mengapresiasi kegiatan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) ini dan berharap pada event Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Jawa Barat nanti kontingen MQK Kota Bandung dapat berprestasi yang terbaik seperti prestasi yang telah dicapai oleh kontingen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Bandung pada event Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Jawa Barat yang telah menjadi juara umum sebanyak enam kali berturut-turut.(kemenag|mnm).