Inilah Para Juara Seleksi Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional ke 24 di Kota Tarakan
Provinsi DKI Jakarta kembali dinyatakan meraih juara umum STQ Nasional di Kota Tarakan ini. Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Abdurrahman mengapresiasi kafilah DKI Jakarta yang berhasil mempertahankan tradisi juara umum STQ Nasional.
Sebelumnya pada perhelatan STQ Nasional di Jakarta pada 2015, DKI Jakarta juga menjadi juara Pertama
"Alhamdulillah Provinsi DKI Jakarta berhasil mempertahankan juara," katanya melalui pesan singkat usai penutupan, Jum'at malam (21/7/2017).
Abdurrahman berharap ajang STQ dapat menjadi sarana pembelajaran umat Islam, bahwa cara mencintai Al-Qur'an adalah dengan membaca, menghafal, dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
"STQ dapat dijadikan sebagai media untuk memahami Al-Qur'an dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran itu sendiri," katanya.
Berdasarkan hasil keputusan Dewan Hakim STQ Nasional 2017 di Tarakan, diketahui bahwa Provinsi DKI Jakarta berada di peringkat pertama dalam 10 besar. Kontingen DKI Jakarta menjadi yang terbaik setelah menempatkan 6 pesertanya sebagai juara pertama, yaitu:
1. Kamisaatuddhuha (Cabang Tilawah Al Quran Dewasa);
2. Abdulloh Fathur Rozaq (Cabang Hifzh Al Quran Golongan 1 Juz dan Tilawah Putra);
3. Nafisah Almais Aidiyah (Cabang Hifzh Al Quran Golongan 1 Juz dan Tilawah Putri);
4. Deangga Rahmatillah (Cabang Hifzh Al Quran Golongan 5 Juz dan Tilawah Putra);
5. Rifdah Farnidah (Cabang Hifzh Al Quran Golongan 30 Juz Putri); dan
6. Muhammad Saihul Basyir (Cabang Tafsir Al Quran Golongan Bahasa Arab)
Diposisi kedua diraih oleh Provinsi Kepulauan Riau. Di peringkat ketiga ada Provinsi Jawa Tengah, Provinsi keempat diduduki oleh Provinsi Kalimantan Utara, Banten ada di peringkat kelima. Sedangkan Provinsi Sumatra Barat dan Utara ada di peringkat keenam.
Disusul Aceh dan Kalimantan Utara pada peringkat ketujuh, Provinsi Jawa Barat dan Kalimantan Selatan ada di posisi kedelapan, lalu ada Jambi dan Kalimantan Barat di peringkat sembilan, serta Jawa Timur, Papua, dan Nusa Tenggara Barat di peringkat ketujuh.
Berikut ini daftar peserta terbaik (1, 2, 3, serta harapan 1, 2, dan 3) pada STQN 2017:
I. Peserta Terbaik Cabang Tilawah Al Qur’an
A. Golongan Anak-Anak
a. Qari
1. Muhammad Zaron Nasywa (Jawa Tengah)
2. M. Rifqi Hawari (Kepulauan Riau)
3. Achmad Fadhil (Kalimantan Timur)
4. Nugroho Abdi Siswoyo (Sumatera Utara)
5. Muhammad Ihsan Ramadhan (Jawa Barat)
6. Muhamad Hifzhan Qardhawi (Sulawesi Tengah)
b. Qari’ah
1. Nurjannah (Sumatera Utara)
2. Muzdalifa (Jambi)
3. Nadia Nur Fatimah (Jawa Barat)
4. Andi Fadilatul Awwaliyah (Kalimantan Utara)
5. Sisca Wulandari Putri (Kepulauan Riau)
6. Sri Rahmi Maulidya Zahra (Sumatera Barat)
B. Golongan Dewasa
a. Qari
1. H. Awaludin (Kepulauan Riau)
2. Muhamad Mas’ud (Jawa Tengah)
3. Muhammaddun (Kalimantan Tengah)
4. Dedi Irama (Sumatera Selatan)
5. Ilham Mahmuddin (DKI Jakarta)
6. Nakir Salaue (Maluku Utara)
b. Qariah
1. Kamisaatuddhuha (DKI Jakarta)
2. Annisa’ul Malikha (Sumatera Barat)
3. Nurjannah, Mhi (Sumatera Utara)
4. Cucu Marliah (Banten)
5. Suci Indahyati (Nusa Tenggara Barat)
6. Yanti Susanti (Kalimantan Tengah)
II. Peserta Terbaik Cabang Hifzh Al Qur’an
A. Golongan 1 Juz & Tilawah.
a. Hafizh
1. Abdulloh Fathur Rozaq (DKI Jakarta)
2. Fiki Apandi (Kalimantan Utara)
3. Nicky Permana Aliansyah (Banten)
4. Zayyin Al Munawar (Papua Barat)
5. Kaspul Anwar (Kalimantan Tengah)
6. Abdurrohman Airoqi (Bali)
b. Hafizhah
1. Nafisah Almais Aidiyah (DKI Jakarta)
2. Zeliyanti (Kalimantan Utara)
3. Diani Rosyidah (Jawa Tengah)
4. Khairatunnisa (Kepulauan Bangka Belitung)
5. Satrinah (Kepulauan Riau)
6. Dini Kurniawati (Jawa Barat)
B. Golongan 5 Juz & Tilawah.
a. Hafizh
1. Deangga Rahmatillah (DKI Jakarta)
2. Arsy Yallah (Nanggroe Aceh Darussalam)
3. M. Basori Alwi (Jawa Barat)
4. Farhan Muhammadi (Banten)
5. Abi Quhafah (Sumatera Selatan)
6. Mochammad Abdul Hafidz (Jawa Timur)
b. Hafizhah
1. Sofia Mawaddah Al Insyirah (Kalimantan Selatan)
2. Siti Jazilah Alvara (Kepulauan Riau)
3. Indah Kartikasari (Nusa Tenggara Barat)
4. Hikmatul Husna (Aceh)
5. Reni Desma Zetri (Banten)
6. Wahyu Rumiyati (DKI Jakarta)
C. Golongan 10 Juz.
a. Hafizh
1. Muhammad Rif’at (Kalimantan Timur)
2. Muhammad Raihan Nadzir (DKI Jakarta)
3. Muh. Nur Akbar (Kalimantan Utara)
4. Muhammad Mufid Al Izza (Banten)
5. Imam Mawardi (Jawa Tengah)
6. Alhasan (D.I. Yogjakarta)
b. Hafizhah
1. Suhartini (Kepulauan Riau)
2. Nur Al Rahmah (Sumatera Barat)
3. Elviyatur Rosyidah (Jawa Timur)
4. Ni’matun Nadhifah (Lampung)
5. Husnia (Jawa Tengah)
6. Bintan Malina Azkya (Jawa Barat)
D. Golongan 20 Juz.
a. Hafizh
1. M. Azro’i Sitorus (Kepulauan Riau)
2. Robi Sugara (Kalimantan Barat)
3. Zubirani (Nanggroe Aceh Darussalam)
4. Tri Surya Putra Yusran (DKI Jakarta)
5. Mohammad Zani Na’im (Kalimantan Timur)
6. Rahmat Ramadan (Sulawesi Tenggara)
b. Hafizhah
1. Zumrotul Luthfiyah (Jawa Tengah)
2. Mauliza Juliantika (Nanggroe Aceh Darussalam)
3. Tasya Muthmainnah (Sulawesi Selatan)
4. Jihan Afifah (DKI Jakarta)
5. Wildatul Ainiyah (Kalimantan Tengah)
6. Mumus Musfikotul Awaliyah (Papua Barat)
E. Golongan 30 Juz.
a. Hafizh
1. Muhammad Alfath Hibatul Wafi (Banten)
2. Muhammad Sulthon Annasiro Bahrun (Sumatera Barat)
3. Muhajir Amri (Papua Barat)
4. Muhammad Adriyan Hidayat (DKI Jakarta)
5. Musa (Kepulauan Bangka Belitung)
6. Muhammad Luthfi (Maluku)
b. Hafizhah
1. Rifdah Farnidah (DKI Jakarta)
2. Istiqomah (Sumatera Utara)
3. Numsya Bilkisthy (Kalimantan Timur)
4. Dewi Yukha Nida (Jawa Timur)
5. Silviana Wirdatul M (Kepulauan Riau)
6. Lina Nurfita (Jambi)
III. Peserta Terbaik Cabang Tafsir Al Qur’an Golongan Bahasa Arab.
A. Mufassir
1. Muhammad Saihul Basyir (DKI Jakarta)
2. Miftah Farid (Jawa Barat)
3. Muhammad Luthfi (Banten)
4. Ibnu Yusuf (Sulawesi Tenggara)
5. Ahmad Dzaky Mufakkir (Maluku)
6. M. Sholahuddin Al Ayyubi (Jawa Timur)
B. Mufassirah
1. Thuroyfah (Kalimantan Timur)
2. Raihana Hilmy Kameela (Banten)
3. Elmiatun Nafiah (Jawa Timur)
4. Wafa (D.I. Jogjakarta)
5. Ulfiaturrohmah (Jawa Barat)
6. Rifqah Lathifah (Aceh)
Adapun untuk peserta favorit pada TSQN 2017 di Tarakan:
1. Aisyah Putri Alkhonsa (Kalimantan Timur). Usia Peserta Termuda Putri (umur 7 tahun)
2. Musa (Bangka Belitung). Usia Peserta Termuda Putra (8 tahun)
3. Nurjanah (Sumatera Utara). Nafas Panjang
sumber: kemenag.go.id.