Madrasah Aliyah Negeri 5 Sleman, Bangun Sinergi dengan Orang Tua Siswa
BRNews - Sekitar 442 orang tua/wali siswa kelas X
dan XI memenuhi aula MAN 5 Sleman. Mereka sangat khidmat
mengikuti acara demi acara dalam kegiatan parenting sebelum penerimaan
raport siswa.
Kegiatan parenting yang bertema “Kesalahan Dalam Pola
Pengasuhan Anak” yang dilaksanakan Sabtu lalu (17/6/2017) dengan tujuan menyamakan visi dan misi antara madrasah dan orang tua siswa, serta
dapat membangun sinergi antara madrasah dengan orang tua siswa dalam
pendidikan karakter anak.
Mereka terlihat sangat antusias
mendengarkan materi parenting yang disampaikan oleh Kholinjah, MA, Psi,
yang merupakan Psikolog dari Puskemas Tempel Sleman.
Kholinjah
mengatakan kesalahan dalam pola pengasuhan anak disebabkan oleh beberapa
hal, antara lain orang tua yang suka menyalahkan anak, menanamkan
keyakinan yang salah, berbohong, labeling (menempelkan kata sifat
tertentu sebagai identitas), pelit melakukan pujian dan permintaan maaf,
fokus pada kekurangan anak, suka mengancam dan menakut-nakuti, serta
melakukan pembiaran ketika anak berperilaku tidak pantas.
“Tanpa banyak orang tua sadari, pola
pengasuhan anak ternyata sangat mempengaruhi karakter anak ke depannya.
Pola asuh anak pastinya akan membekas ke dalam pikiran dan alam bawah
sadarnya. Hal itu sering tidak disadari oleh para orang tua sehingga
mereka sering mengasuh dengan cara yang salah. Maka dari itu
memperhatikan pola asuh anak haruslah diperhatikan dengan baik agar bisa
menjadi generasi yang berkarakter lebih baik kedepannya,” tambah
Kholinjah yang juga aktif di Center For Public Mental Health Fakultas
Psikologi UGM.
Nur Syam’ah, M.Pd selaku Waka kurikulum
dan sekaligus ketua panitia penyelenggara mengatakan kegiatan parenting
ini dilakaksanakan agar ada pemahaman lebih baik tentang cara mendidik
orang tua terhadap anak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Kegiatan parenting ini diharapkan agar orang tua dapat mempengaruhi
dan mampu menjalankan perannya sehingga anak-anak menjadi generasi yang
berkarakter, orang tua dapat mendampingi putra-putrinya selama liburan
sehingga memasuki tahun ajaran baru siswa siap dengan energi dan
semangat baru sehingga dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi “
tambahnya.
Ditemui disela-sela kesibukanya, Kepala
Madrsah Drs. H. Rahmat Mizan, MA menyampaikan, tugas utama mencerdaskan
anak tetaplah ada pada orang tua meskipun anak telah dimasukkan ke
madrasah. Peran orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak sangatlah
penting dalam mengembangkan potensi anak. Semoga orang tua dan guru akan
tumbuh pemahaman bersama tentang pola asuh dan pendidikan anak yang
baik lagi.
Kegiatan parenting diakhiri
dengan pembagian raport siswa-siswi MAN 5 Sleman. Raport dibagikan
oleh wali kelas yang diserahkan langsung kepada orang tua siswa
masing-masing. (kemenag yogyakarta|mnm).