Kemenag Tangsel Adakan Pentas PAI Tingkat SMA-SMK
BRNews - Perhelatan akbar Pekan Kreativitas dan Seni Pendidikan Agama Islam
(Pentas PAI) SMA dan SMK Kota Tangerang Selatan telah berlangsung
sukses. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (29/4/2017) itu dilakukan di SMAN 11
Tangsel.
Pentas PAI ini diselenggatakan oleh Pengurus MGMP PAI SMA dan SMK Kota Tangsel, iikuti 150 peserta dengan mata lomba MTQ, Pidato, Debat, Kreasi Busana, Dan Nasyid.
Ketua Panitia, Abu Yazid, menjelaskan bahwa Pentas PAI SMA/SMK ini berlangsung atas kerjasama MGMP SMA/SMK Kota Tangsel dengan Kemenag Kota Tangsel dan Dinas Pendidikan KCD Tangsel.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan acara. Sekalipun berlangsung meriah, namun tingkat partisipasi sekolah masih harus ditingkatkan. Kami berharap penyelenggaraan berikutnya akan lebih banyak lagi sekolah yang mengirimkan siswanya," harapnya.
Yazid menjelaskan bahwa Pentas PAI tingkat Kota Tangerang Selatan ini mempertandingkan beberapa lomba, yaitu:
“Berlombalah dengan semangat dengan mengedepankan sportifitas, siapa tahu di antara kalian ada yang mewakili Banten ke Pentas PAI nasional di Aceh,” ujarnya memberikan motivasi saat meninjau lomba Debat.
Sementara itu, Kasi Pakis, M. Edi Suharsongko mengharapkan Kementerian Agama RI agar menambah alokasi anggaran untuk penyelenggaraan Pentas PAI di tingkat Kemenag Kabupaten/Kota dan tingkat Propinsi, karena anggaran Pentas PAI pada tahun 2017 dirasakan sangatlah minim.
Untuk menutupi kekurangan, akhirnya KKG/MGMP/AGPAI berinisiatif menggalang anggaran secara mandiri. Atusias yang luar biasa dari Guru PAI patut diacungi jempol, inilah bukti semangat yang besar para Guru PAI untuk berinovasi dalam pembelajaran PAI di Sekolah.
Edi juga menjelaskan bahwa para juara pentas PAI SMA/SMK di tingkat Kota Tangsel selanjutnya akan dibina oleh Seksi Pakis dan akan didampingi menuju Pentas PAI tingkat propinsi Banten pada awal September, dan semoga dapat akan menuju ke tingkat Nasional di Nangro Aceh Darussalam pada sekitar bulan Oktober 2017.
“Seksi Pakis akan berkoordinasi dalam kegiatan pembinaan peserta Pentas PAI ini dengan pemkot Tangsel agar ikut mendukung duta-duta Kota Tangerang Selatan yang membawa nama baik kota Tangsel di tingkat Propinsi Banten dan Nasional. Semoga pelajar kota Tangerang Selatan dapat berprestasi dan membawa nama baik pada kegiatan tersebut,” harapnya.
Kegiatan Pentas PAI ini berlangsung lancar. Untuk menjamin obyektifitas, panitia menggandeng beberapa orang pengawas sebagai juri. Namun untuk lomba tertentu panitia menugaskan profesional sebagai juri, misalnya pada lomba kreasi busana dengan mengambil pengusaha butik.
Kegiatan Pentas PAI ditutup oleh Kasi Pakis Kemenag kota Tangsel, M. Edi Suharsongko. Saat menutup acara, ia berpesan kepada para peserta bahwa sebagai generasi muda harus selalu mengasah bakat, salah satunya melalui lomba. Bakat yang terasah dapat mengangkat derajat pemiliknya di masa mendatang. (kemenag banten|mnm)
Pentas PAI ini diselenggatakan oleh Pengurus MGMP PAI SMA dan SMK Kota Tangsel, iikuti 150 peserta dengan mata lomba MTQ, Pidato, Debat, Kreasi Busana, Dan Nasyid.
Ketua Panitia, Abu Yazid, menjelaskan bahwa Pentas PAI SMA/SMK ini berlangsung atas kerjasama MGMP SMA/SMK Kota Tangsel dengan Kemenag Kota Tangsel dan Dinas Pendidikan KCD Tangsel.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan acara. Sekalipun berlangsung meriah, namun tingkat partisipasi sekolah masih harus ditingkatkan. Kami berharap penyelenggaraan berikutnya akan lebih banyak lagi sekolah yang mengirimkan siswanya," harapnya.
Yazid menjelaskan bahwa Pentas PAI tingkat Kota Tangerang Selatan ini mempertandingkan beberapa lomba, yaitu:
- MTQ Putra di ikuti oleh 17 peserta
- MTQ Putri di ikuti oleh 10 peserta
- Pidato Putra di ikuti oleh 31 peserta
- Pidato Putri di ikuti oleh 19 peserta
- Nasyid di ikuti oleh 8 sekolah
- Kreasi busana di ikuti oleh 10 sekolah
- Debat PAI di ikuti oleh 22 sekolah
“Berlombalah dengan semangat dengan mengedepankan sportifitas, siapa tahu di antara kalian ada yang mewakili Banten ke Pentas PAI nasional di Aceh,” ujarnya memberikan motivasi saat meninjau lomba Debat.
Sementara itu, Kasi Pakis, M. Edi Suharsongko mengharapkan Kementerian Agama RI agar menambah alokasi anggaran untuk penyelenggaraan Pentas PAI di tingkat Kemenag Kabupaten/Kota dan tingkat Propinsi, karena anggaran Pentas PAI pada tahun 2017 dirasakan sangatlah minim.
Untuk menutupi kekurangan, akhirnya KKG/MGMP/AGPAI berinisiatif menggalang anggaran secara mandiri. Atusias yang luar biasa dari Guru PAI patut diacungi jempol, inilah bukti semangat yang besar para Guru PAI untuk berinovasi dalam pembelajaran PAI di Sekolah.
Edi juga menjelaskan bahwa para juara pentas PAI SMA/SMK di tingkat Kota Tangsel selanjutnya akan dibina oleh Seksi Pakis dan akan didampingi menuju Pentas PAI tingkat propinsi Banten pada awal September, dan semoga dapat akan menuju ke tingkat Nasional di Nangro Aceh Darussalam pada sekitar bulan Oktober 2017.
“Seksi Pakis akan berkoordinasi dalam kegiatan pembinaan peserta Pentas PAI ini dengan pemkot Tangsel agar ikut mendukung duta-duta Kota Tangerang Selatan yang membawa nama baik kota Tangsel di tingkat Propinsi Banten dan Nasional. Semoga pelajar kota Tangerang Selatan dapat berprestasi dan membawa nama baik pada kegiatan tersebut,” harapnya.
Kegiatan Pentas PAI ini berlangsung lancar. Untuk menjamin obyektifitas, panitia menggandeng beberapa orang pengawas sebagai juri. Namun untuk lomba tertentu panitia menugaskan profesional sebagai juri, misalnya pada lomba kreasi busana dengan mengambil pengusaha butik.
Kegiatan Pentas PAI ditutup oleh Kasi Pakis Kemenag kota Tangsel, M. Edi Suharsongko. Saat menutup acara, ia berpesan kepada para peserta bahwa sebagai generasi muda harus selalu mengasah bakat, salah satunya melalui lomba. Bakat yang terasah dapat mengangkat derajat pemiliknya di masa mendatang. (kemenag banten|mnm)