ASN Kemenag Harus Bisa Pantulkan Nilai Agama Pada Masyarakat Bukan Label

Ka Kanwil Kemenag Jatim, H. Syamsul Bahri (pegang mic) ketika menyampaikan tausiah. (kemenag jatim)
BRNews - Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan di penghujung Sya'ban, Kakanwil Kemenag Jatim, Syamsul Bahri mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jatim untuk bermuhasabah diri.
Kakanwil menghimbau untuk menjadikan akhir sya'ban sebagai momentum muhasabah diri dengan mengakui segala kesalahan diri serta membuang jauh perasaan paling benar sendiri.
"Akhir sya'ban menuju Ramadhan ini, mari kita jadikan sebagai momentum muhasabah. jangan merasa sok suci, benar sendiri. merasalah banyak bersalah," ajak Kakanwil
Ajakan tersebut ia sampaikan saat tausiah pada acara menyambut bulan Ramadhan di teras Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Jumat (26/5/2017) pagi. Acara yang dikemas dalam bentuk lesehan tersebut diawali dengan pembacaan istighosah oleh seluruh ASN yang hadir serta kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se-jatim.
Kakanwil juga mengingatkan keberadaan ASN Kementerian Agama yang menyandang predikat agama. Simbol agama, jelasnya, dianggap sebagai simbol yang sangat disucikan oleh seluruh umat beragama. Oleh karena itu, tandas Kakanwil, ASN Kemenag harus bisa memantulkan nilai nilai agama pada masyarakat bukan hanya sekedar label agama belaka. (kemenag jatim).

Subscribe to receive free email updates: