Santri Musthafawiyah Sumut Raih Hadiah Sepeda dari Presiden Jokowi
26 March 2017
Hadiah Dari Presiden
,
Hadiah Sepeda
,
Pesantren Musthafawiyah
,
Santri
,
Santri Dapat Sepeda
,
Santri Musthafawiyah
,
Sumut
BRNews - Kuis
berhadiah sepeda yang yang selalu digelar Presiden Joko Widodo setiap
kunjungan kerjanya sering kali membuat sebuah acara yang formal dan
serius menjadi lebih santai, bahkan cenderung menjadi canda tawa bagi
yang hadir. Hal itu merupakan pola atau metode interaksi yang
baik antara rakyat dan sang pemimpinnya.
Seperti
yang terjadi pada saat kunjungan kerjanya di Pondok Pesantren
Musthafawiyah Purba Baru, Sumatera Utara, Presiden memberikan kuis/pertanyaan kepada
santri/santriwati, yang jika dapat menjawabnya hadiahnya berupa 1 buah
sepeda yang bertuliskan nama Presiden Joko Widodo.
Seorang Santri Musthafawiyah yang bernama Sutan Sulaiman dengan berani memaju dan berdiri di samping Presiden Jokowi.
Presiden
meminta Sutan Sulaiman untuk mengucapkan Pancasila. Sutan pun
menjawabnya dengan lancar. "Ya, sudah, sana sepedanya diambil," ujar
Jokowi.
Sutan Sulaiman kemudian
berjalan ke arah deretan sepeda yang disiapkan untuk hadiah. Ia tampak
kebingungan mana sepeda yang akan dipilih dan diambilnya.
"Jangan bingung. Mau milih sepeda saja bingung," ujar Jokowi yang diiringi tawa para tamu undangan.
Momen yang paling lucu lagi adalah pada saat Presiden memberikan pertanyaan kuis kepada seorang santriwati yang bernama Melati.
Di
Indonesia ini ada 714 suku, coba sebutkan enam suku yang ada di
Indonesia. Melati menjawabnya dengan menyebut pertama suku Jawa, hadirin
dibuat ketawa karena pertama yang disebut sukunya pak Jokowi, dan
Presiden tersenyum manis mendengarnya.
"Yang kedua, batak, melayu, sunda, dayak dan madura," katanya.
Satu
lagi kata presiden, padahal sudah enam yang disebutkaan santriwati
tersebut. Hal ini membuat hadirin tertawa sambil tepuk tangan.
"Minang," lanjut Melati.
Ya sudah pilih sana sepeda yang diinginkan jangan bingung milihnya ya, kata Pesiden.
Kuis berhadiah sepeda yang yang selalu digelar oleh presiden ini, membuat suasana lebih akrab, hidup dan rileks. (mnm|kemenag sumut)