Pengelolaan Dana BOS Harus Tepat Sasaran dan Tepat Guna
 |
| SOSIALISASI DANA BOS DI KEMENAG TABALONG |
Demikian ditegaskan Kepala Kemenag Tabalong, H. Mahrus, MM dihadapan seluruh Kepala Madrasah Negeri dan Swasta saat Sosialisasi BOS Madrasah Tahun Anggaran 2017 di Aula Kankemenag Tabalong, Kamis (16/2/2017). Dengan besarnya alokasi Dana BOS yang ditentukan sebesar 800 ribu persiswa pertahun bagi siswa MI, 1 juta siswa/tahun bagis siswa MTs dan 1,4 juta persisiswa pertahun bagi siswa MA, maka diharapkan seluruh penanggungjawab pengelolaan dana BOS tersebut mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya secara profesional, sehingga komponen pembiayaannya tepat guna dan tepat sasaran. Kedudukan Education Management Information System (EMIS) diharapkan mampu berperan dalam hal keakuratan dan kevalidan data yang disuguhkan karena penerima dana BOS juga merujuk pada aplikasi tersebut. Terkait dengan terbitnya Surat Keputusan Dirjen Pendis Nomor 7381 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Tahun Anggaran 2017, Ka.Kemenag Tabalong berharap agar para Kepala Madrasah benar-benar memahami mekanisme dan penyaluran dana tersebut. "Mohon dipelajari dan dipedomani sehingga dalam merealisasikan dana BOS tahun 2017 ini tidak terdapat kekeliruah baik itu sifatnya administratif maupun penyimpangan," kata H.Mahrus Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah Yanrahmat, S.Ag, MM menambahkan untuk mekanisme proses pencairan dana BOS berbeda dari tahun sebelumnya.
"Jika tahun 2016 lalu dicairkan per triwulan, untuk tahun 2017 prosesnya sebanyak 2 kali atau dicairkan disetiap semester," tambahnya. Pihaknya berharap dengan adanya kucuran dana BOS yang digulirkan Pemerintah secara berkesinambungan diharapkan mampu membawa dunia pendidikan menjadi lebih baik. "Dengan majunya pendidikan diharapkan akan berjalan seiring dengan peningkatan kualitas generasi bangsa," tandasnya. (kemenag kalsel).