MAN 2 Kudus Perkenalkan Madrasah Berbasis Riset di Melayu Day 2017 Thailand
BRNews - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus
menjadi salah satu madrasah yang ditunjuk oleh Kementerian Agama RI
sebagai delegasi Indonesia di Ajang Melayu Day yang dilaksanakan di Yala
Thailand. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 10-12
Februari 2017 ini diikuti oleh negara-negara di Asia Tenggara.
Mereka terdiri dari AH. Rifan (Kepala Madrasah), M. Miftahul Falah
(Kepala Program Pengembangan Riset), Munirotun Roiyana (Pembimbing
Riset), Diyah Ayu Widiyaningtiyas (Siswa XII MIA 5), dan Anfa Adnia
Fatma (Siswa XII MIA 3).
Kepala MAN 2
Kudus, AH. Rifan sangat mengapresiasi atas keikutsertaan MAN 2 Kudus di
Ajang Melayu Day 2017 di Negeri Gajah. "Kegiatan tersebut memberikan
ruang bagi madrasah unjuk diri dalam menampilkan keunggulan madrasah dan
kebudayaan khas daerah di Indonesia, kata Rifan. Saatnya madrasah
mendunia melalui event-event Internasional seperti Melayu Day ini,"
ungkap Rifan.
Selaku kepala
madrasah dan atas nama madrasah, Rifan menyampaikan terima kasih kepada
Kementerian Agama dan Konsulat Jenderal Provinsi Songkhla Kerajaan
Thailand atas kesempatan yang diberikan kepada MAN 2 Kudus menjadi Duta
Indonesia pada kegiatan Melayu Day 2017 Thailand.
Sementara
itu Miftahul Falah yang ikut dalam rombongan Duta MAN 2 Kudus saat
dihubungi via telepon mengatakan bahwa sebagai madrasah berbasis riset,
pada kegiatan Melayu Day 2017 ini berkesempatan menampilkan
pameran pendidikan Islam berupa hasil karya penelitian dan produk
inovasi serta keunggulannya sebagai Islamic Boarding School dan
kewirausahaan.
MAN 2 Kudus memiliki segudang prestasi dalam kompetisi
tingkat nasional maupun Internasional. Selanjutnya Falah menuturkan,
"Para pengunjung sangat tertarik dengan pola kurikulum berbasis riset
yang dikembangkan oleh MAN 2 Kudus".
"Selain
itu pada kesempatan malam panggung Melayu Day dua siswa MAN 2 Kudus
menampilkan salah satu budaya kesenian Indonesia tari kretek yang
merupakan tarian khas kota Kudus yang dikenal sebagai pusat industri
rokok", tambah Falah.
Acara Melayu
Day berlangsung sangat meriah diawali dengan pembukaan, devile seluruh
peserta dari perwakilan Asia Tenggara, dan selanjutnya adalah kunjungan
ke stand-stand yang tersedia. Tujuan dari acara ini adalah menampilkan
keunggulan dari negaranya masing-masing khususnya kegiatan dan keunikan
Pendidikan Agama Islam(kemenag.goid).