Sebelum Membagikan Berita di Medsos Cek Dulu Kebenarannya
BRNews - Langkah yang paling tepat sebelum menyebarkan berita di media sosial ( medsos ) perlunya dilakukan tabayyun (klarifikasi/cek) atau mencari tahu fakta dari kebenaran berita
tersebut, merupakan langkah yang paling tepat. Kewaspadaan terhadap berita yang beredar melalui media sosial juga
perlu dilakukan anggota Ansor maupun Banser.
“Kita
mesti hati-hati untuk membagikan informasi atau berita di media sosial.
Sering kali hal itu justru bersifat provokatif dan bahkan menjurus pada
ujaran kebencian,” papar Ketua PC GP Ansor Boyolali Choiruddin Ahmad
pada silaturahim GP Ansor dan Fatayat NU se-Boyolali di Slembi,
Mojosongo, Boyolali, Ahad (25/12/2016).
Senada
dengan itu, Kiai Jundan dari Pesantren Dawar Boyolali, yang juga hadir
dalam kesempatan itu mengingatkan kepada para kader GP Ansor Boyolali
untuk senantiasa menjunjung tinggi para ulama. “Kita jangan mudah
terbawa berita dengan menjelek-jelekkan para ulama,” tuturnya.
Sementara
itu, Choirudin menambahkan kegiatan silaturahim atau turba ini menjadi
media untuk menjalin kedekatan Ansor-Fatayat dengan masyarakat.
“Kegiatan
ini sudah beberapa kali berjalan. Kita harapkan dapat menjadi wahana
silaturahmi, tidak hanya sesama kader Ansor, akan tetapi juga kepada
masyarakat, pengurus NU setempat, Banom, dan para kiai,” ungkap
Choiruddin.
Pengasuh Pesantren Mifathul Huda
itu menambahkan, kegiatan turba semacam ini juga bermanfaat untuk lebih
memahami kebutuhan kader di tingkatan bawah.