Permadi Tuntut Keadilan; Saya Dulu Langsung Ditahan Kenapa Ahok Tidak ?

Baiturahman News - Politisi Partai Gerindra Permadi meminta agar kepolisian berlaku adil dalam menindak para pelaku penista agama. Harapan itu ia sampaikan lantaran Polri tidak menahan Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya menuntut perlakuan yang sama. Kami menuntut keadilan kepada Kapolri supaya Ahok ditahan," kata Permadi saat menghadiri Konsolidasi Tokoh Nasionalis di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Ahad (20/11/2016).

Tuntutan itu bukan tanpa dasar, mengingat Permadi pernah dituduh melakukan penistaan agama terhadap agama Islam dan langsung ditangkap sebelum dilakukan pemeriksaan oleh Kepolisian.

Hal serupa juga terjadi pada seniman Arswendo Atmowiloto yang pernah dituduh menghina agama Islam, langsung ditangkap dan ditahan sebelum diperiksa. Termasuk pemimpin agama yang menyimpang dan dituduh menistakan agama Islam, Lia Aminudin atau yang dikenal Lia Eden.

"Dan puluhan orang yang dituduh melakukan penistaan agama langsung ditangkap, langsung ditahan, langsung diadili, langsung dipenjara. Termasuk saya,” kesal Permadi.

Atas alasan itu, Permadi mempertanyakan alasan Ahok yang sudah dinyatakan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri tidak langsung ditahan. Padahal, kata Permadi, sudah ada dua alat bukti yang dijadikan dasar sehingga Ahok ditetapkan sebagai tersangka.

Permadi menduga Ahok tidak ditahan lantaran Kapolri Jenderal Tito Karnavian takut dengan pihak yang mendukung Ahok.

"Karena kami yang pernah ditangkap pribumi semua. Kapolri ini takut dengan Ahok," demikian Permadi. (rmol|mnm)

Subscribe to receive free email updates: