Guru Besar UI: MUI Tenang Saja, Jutaan Rakyat Akan Bela
Baiturahman News - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Nazaruddin Sjamsuddin memastikan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat setelah menyatakan sikap bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan penistaan terhadap Al Quran dan Islam.
Nazaruddin
Sjamsudin juga bertekad akan membela MUI bersama rakyat Indonesia. “MUI
tenang saja, selama engkau berpegang pada Tali Allah, jutaan rakyat yg
seperti saya akan membelamu,” tegas Nazaruddin di akun Twitter
@nazarsjamsuddin, Kamis (13/10/2016).
Di
satu sisi, para pembela Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memang terus
menabuh genderang perang dengan MUI. Bahkan tidak sedikit yang meminta
audit keuangan MUI hingga pembubaran MUI.
Buzzer Ahok di sosial media terus merendahkan MUI, baik dari perseorangan ataupun MUI sebagai institusi. Akun
@tbayupatti sebelumnya menulis: “Ternyata MUI itu dibiayai oleh
anggaran negara yang didapat dari pajak rakyat yang tentunya ada Muslim
dan non Muslim yaa… MUI kaya raya.”
Sementara
itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil
Siroj menyayangkan keluarnya pernyataan sikap dan rekomendasi sejumlah
pihak perihal pernyataan kontroversial Ahok.
Said
Aqil juga menyebut surat pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
cenderung emosional dan tidak bijak. “Semestinya kita sikapi pernyataan
kontroversial itu dengan kepala dingin dan bijak,” kata Said Aqil
seperti dikutip nu.or.id (12/10).
Guna
mendukung sikap tegas MUI, pada Jumat (14/10), umat Islam di
berbagai penjuru tanah air menggelar aksi unjuk rasa “AKSI BELA
ISLAM”.
Di
Jakarta, “AKSI BELA ISLAM” dipusatkan di Masjid Istiqlal, jumatan
disana dan dilanjut long march ke Bareskrim untuk menuntut
dituntaskannya hukum atas penghina Al-Quran yang dilakukan Basuki
Tjahaja Purnama.(mnm|portalpiyungan)