Cianjur Targetkan Peningkatan Pengumpulan Zakat Pada 2017
Ketua Baznas Cianjur, Yosep Umar, di Cianjur, Selasa, mengatakan, ada peningkatan 13,10 persen jumlah muzakki atau pemberi zakat tahun 2016 sebanyak 9236 jiwa dengan nominal Rp4.204.934.634. Namun nilai tersebut menurun dibandingkan tahun 2015 sebesar 17 persen.
"Untuk muzaki zakat fitrah tahun ini mencapai 836.224 jiwa dengan nominal Rp11.044.649.791. Jumlah muzaki zakat fitrah tahun ini menurun 0,0947 persen namun ada kenaikan 5,52 persen untuk pendapatan zakatnya dibandingkan tahun lalu," katanya.
Sedangkan untuk infaq dan sodakoh mencapai Rp1.828.396.614 dari jumlah 924.616 jiwa, dimana ditemukan penurunan sebesar 6,681 persen untuk pemberi infaq dan penurunan 3,5 persen untuk nominal yang diraih.?Total pengumpulan ZIS tahun ini mencapai Rp 17.080.981.039 dengan muzaki atau pembayar zakat sebanyak 1.770.076 orang," katanya.
Sedangkan untuk tahun depan pihaknya berkeinginan untuk meningkatkan raihan zakat sebesar 10 persen dengan jumlah pembayar zakat sebanyak 1.917.366 jiwa. Baznas akan mengoptimalkan UPZ di tingkat kecamatan dalam mencapai target tersebut, termasuk UPZ akan diberdayakan dalam pendataan penerima bantuan sarana keagamaan serta bantuan tanggap darurat bencana.?Melalui zakat ini kami berupaya membantu program Pemkab Cianjur dalam mengentaskan kemiskinan," katanya.
Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengatakan, dengan adanya kesadaran untuk berzakat dan berinfaq, sehingga dapat membantu warga yang tidak mampu untuk menstabilkan ekonominya. Ditambah pembinaan dan pemberdayaan penerima zakat diharapkan dapat membuat warga yang tidak mampu tersebut bangkit dari kemikinan.
"Targetnya dari zakat dan ditambah pembinaan, warga yang sebelumnya menjadi penerima ke depannya harus bisa menjadi pemberi zakat. Bagaimana caranya kita akan memberikan pembinaan dan bantuan secara ekonomi untuk membuka usaha, sehingga hal tersebut dapat mengentaskan kemiskinan," katanya.(republika)