Hari Santri; Ribuan Santri Majalengka Ziarahi Trio KH. Abdul Halim

Baiturahman News - Puncak peringatan Hari Santri Nasional dilakukan dengan upacara "ala santri" yang dipusatkan di alun alun Majalengka. Ada acara lain yang bisa membangkitkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan kebanggaan atas peran kiai dalam merebut kemerdekaan, yaitu berziarah ke makam para Kiai atau tokoh santri di Majalengka.

Uniknya di Majalengka ada tiga Kiai yang namanya sama, yaitu KH Abdul Halim. Pertama KH. Abdul Halim di kompleks Pondok Pesantren Santi Asromo, Desa Pasirayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka. Kedua, KH. Abdul Halim di halaman belakang MTs. Sabilul Chalim Leuwimunding, Majalengka. Ketiga, KH. Abdul Halim di Baribis Majalengka. Trio KH. Abdul Halim ini merupakan representasi dari peran kiai dan kaum santri dari Majalengka dalam merebut, mengisi dan mempertahankan NKRI dari kolonialisme.
Oleh karena itu sangat pantas jika ketiga tokoh tersebut diziarahi oleh ribuan santri tepat pada Hari Santri Nasional, Sabtu siang (22/10/2016) usai upacara ala santri. Supaya tidak terjadi konsentrasi massa yang besar, panitia membagi santri kedalam tiga kelompok. 
Pertama, santri yang berasal dari Kecamatan Majalengka, Sindang, Maja, Talaga, Banjaran, Argapura, Cikijing, Cingambul, Bantarujeg, Malausma dan Lemahsugih berziarah ke Makam KH. Abdul Halim Santi Asromo. Kedua, Santri yang berasal dari Kec. Leuwimunding, Rajagaluh, Sindangwangi, Sumberjaya, Palasah, Ligung berziarah ke KH. Abdul Halim di Leuwimunding. Ketiga, Santri yang berasal dari Kec. Panyingkiran, Kertajati, Cigasong, Jatitujuh, Jatiwangi, Kasokandel berziarah ke Makam KH. Abdul Halim Baribis.
KH Abdul Halim telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan keputusan Presiden RI No 041/TK/2008 tanggal 6 November 2008 tentang Tanda Kehormatan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang disertai tanda kehormatan Bintang Maha Putra Adi Perdana yang diterima oleh keluarganya.
Trio KH Abdul Halim adalah bapak bangsa yang mewariskan tradisi intelektual moral dan nasional kepada anak negeri, serta para generasi penerus. Karena itu harus meneladani sejarah KH Abdul Halim yang sangat berjasa bagi bangsa, khususnya Majalengka.(kemenag jabar)

Subscribe to receive free email updates: