Belajar Tanpa Guru dan Ulama Akan Menjauh Dari Tuntunan Agama

Baiturahman News - Dalam era sekarang ini, dimana dunia digital semakin maju, masyarakat semakin asyik belajar agama melalui dunia maya tanpa ada gurunya. Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Bandarjaya Lampung Tengah, KH Abdul Aziz merasakan gejala ini. 
Karena itu dia mengimbau kepada umat Islam untuk senantiasa dekat dengan para Ulama. Ia melihat sekarang ini banyak orang yang sudah tidak lagi mengkaji ilmu melalui guru dan ulama.

Mereka banyak menggunakan pemikiran dan penafsiran sendiri sehingga apa yang disimpulkan jauh dari kaidah-kaidah yang dituntunkan oleh agama. Menurutnya, jika seseorang belajar tanpa guru dan mencoba memahami sendiri maka yang akan keluar adalah hanya sebuah ilusi.

"Dan ilusi inilah yang diharapkan oleh setan untuk menjerumuskan orang yang belajar tanpa melalui para Ulama tersebut," jelasnya dihadapan Jamaah Ngaji Ahad Pagi atau Jihad Pagi di Gedung NU Pringsewu, Ahad (23/10/2016).

Mengutip salah satu hadits Rasulullah, Kiai Aziz, begitu Ia biasa dipanggil menjelaskan bahwa siapa saja orang yang belajar ilmu dengan tidak melalui silsilah yang jelas maka sesungguhnya apa yang dipikirkan, ditafsirkan dan difahami adalah salah.

Dengan belajar melalui silsilah yang jelas lanjutnya, keberkahan juga bisa didapatkan oleh orang yang menuntut ilmu. "Sekarang ini banyak ilmu yang tidak barokah lagi karena sudah tidak lagi memuliakan para guru dan para alim ulama. Jangan tinggalkan mereka" tegasnya.

Jika fenomena berupa tidak lagi senang dan dekat dengan para ulama ini terus terjadi maka menurutnya Allah SWT akan mengangkat keberkahan dari apa yang didapatkannya.

"Jika Ulama tidak lagi dijadikan tempat untuk bertanya maka akan diangkat keberkahan hidupnya kemudian akan diberi pemimpin yang dzalim dan satu-persatu para ulama akan diambil oleh Allah SWT," jelasnya.

Oleh karenanya Kiai Aziz menghimbau khususnya kepada warga NU untuk memposisikan Ulama sebagai tempat bertanya terkait hal-hal agama. "Jangan tanya kepada dukun. Tanyalah kepada Ulama sebagai penerus keilmua para Nabi," pungkasnya. (mnm|nuol)

Subscribe to receive free email updates: