Arab Saudi Akan Tetapkan Musim Umrah Menjadi 10 Bulan

Baiturahman News - Jika pada tahun-tahun lalu musim umrah hanya delapan bulan tetapi pada tahun depan Kerajaan Arab Saudi akan menambah menjadi 10 bulan. Rancangan ini sesuai dengan tujuan dan visi Pemerintah Arab Saudi menuju tahun 2030.

Seperti dilansir arabnews (17/9/2016) program pengembangan musim umrah menjadi 10 bulan dari sebelumnya yang hanya 8 bulan. Bulan Muharram dan Syawal akan dimasukkan dalam musim umrah.
Dengan ditambahnya dua bulan untuk musim umrah, Arab Saudi berharap agar nantinya yang berjunjung ke Tanah Suci akan meningkat hingga mencapai 8 - 30 juta orang.
Visi ini dimaksudkan untuk memperkaya perjalanan agama dan budaya para peziarah melalui pembangunan dan perluasan museum dan situs-situs bersejarah.Menurut sumber tad, museum Islam terbesar di dunia akan dibentuk. Ini akan mengumpulkan, menyimpan, menampilkan dan dokumen bersejarah dengantujuan untuk memperkenalkan pengunjung dengan sejarah Islam yang kaya.Sementara itu,  Kamar Dagang dan Industri (MCCI)
Makkah menyelenggarakan lokakarya untuk membahas  rinci untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di semua sektor bisnis di Makkah melalui haji dan umrah.Ketua MCCI Mahir Jamal mengatakan periode berikutnya akan menyaksikan penyelesaian mega proyek  di Makkah, untuk bersaing dengan pertumbuhan Muslim di dunia. Muslim berjumlah sekitar 1,62 miliar di seluruh dunia, yang mewakili 23 persen dari populasi global."Hal ini mendorong kepemimpinan yang bijaksana untuk  peningkatan peziarah yang diharapkan dalam  melakukan haji dan umrah 8.000.000-30.000.000 hingga pada 2030," katanya.Program Transformasi pada 2020 juga telah mengajukan capaian strategis untuk Kementerian Haji dan Umrah, yang ditujukan untuk memfasilitasi perjalanan untuk haji dan umrah.(***)

Subscribe to receive free email updates: