Pembebasan Seorang Calhaj Yang Ditahan Aparat Saudi Masih Menunggu Hasil Laboratorium
 |
| Dicky Yunus (mch) |
Konjen RI di Jeddah Dicky Yunus mengatakan bahwa saat ini yang bersangkutan masih berada di kantor BNN Madinah dan KJRI terus melakukan upaya agar bisa dibebaskan.
"Kita sudah bikin surat penjaminan yang bersangkutan dari KJRI kepada pihak badan penyidik umum. Sampai saat ini masih menunggu uji laboratorium, apakah itu mengandung narkoba atau tidak. Kalau mengandung narkoba kita juga ingin tahu apa hukumannya," jelas Dicky usai mengikuti simulasi layanan Bus Salawat di Daerah Kerja Makkah, Minggu (14/8/2016).
"Uji lab-nya, 3 - 4 hari baru keluar. Berarti sekitar hari Kamis atau Rabu sudah ada kabar apa kandungan yang ada dalam benda yang dibawa itu," tambahnya.
Dicky menjelaskan bahwa tim KJRI terus melakukan pendampingan. Tim perlidungan KJRI sudah bergerak ke Madinah untuk menyampaikan surat jaminan dari KJRI. Jaminan itu menegaskan bahwa KJRI menjamin keberadaan yang bersangkutan selama menunaikan ibadah haji, tidak akan melarikan diri, dan tidak mengulang perbuatannya selama di Saudi.
"Dengan jaminan KJRI, mudah-mudahan yang bersangkutan bisa masuk ke Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Jika tidak, kita hormati hukum setempat," ujarnya.
Menurut Dicky, barang yang dibawa AMT merupakan titipan dan tim KJRI sedang menggali informasi barang tersebut titipan siapa dan untuk apa. Pada saat yang sama, tim KJRI juga akan mendekati badan investigasi umum untuk meyakinkan tentang ketidaktahuan AMT atas barang yang dititipkan kepadanya itu. "Kita berharap pemerintah Saudi dapat memahami hal ini karena orang kalau tidak tahu juga mau diapain," jelasnya.
Ditanya soal kondisi kesehatan AMT, Dicky mengatakan kalau saat ini yang bersangkutan dalam keadaan sehat. (mch/nm)