Lagi, Siswa Madrasah Raih Medali Emas pada Ajang Olimpiade Matematika Asia

Anisa Hayati (kanan) peraih medali emas pada olimpiade matematika Asia (foto kemenag jateng)

Baiturahman News - Prestasi mengembirakan kembali ditorehkan siswa Madrasah Aliyah (MA) Mathalibul Huda Mlonggo Jepara. Setelah menyabet Silver Award dalam ajang SASMO (Singapore and Asean School Maths Olympiad) 2016 atau lebih dikenal dengan Olimpiade Matematika tingkat Asia pada bulan April lalu. Kini Anisa Hayati berhasil menorehkan prestasi gemilang bagi madrasah dengan meraih medali emas untuk kategori Individu dan Kelompok di ajang SIMOC (Singapore International Math Olympiad Challenge) yang berlangsung selama empat hari mulai 12 sampai 15 Agusus 2016 di Singapura.

Siswa kelas X MA Mathalibul Huda Mlonggo Jepara penyuka mata pelajaran eksakta yang juga peraih medali perak di ajang Kompetisi Sains Madrasah Tk. Nasional (KSM) 2015 ini berhasil mengungguli peserta lainnya yang berasal dari 15 negara yang menjadi peserta dalam kompetisi ini, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Hongkong, Kamboja, India, Uzbekistan, Bulgaria, Myanmar, Cina, Mongolia, Laos, Brunei, dan Rusia.
"Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian prestasi siswa kami di ajang SIMOC 2016 ini," tutur guru pembimbing dan pendamping Nanang Aries saat dihubungi melalui telepon.
Nanang menambahkan, prestasi anak didiknya ini merupakan anugerah yang patut disyukuri serta terus didorong agar semakin bermanfaat bagi siswa lainnya, paling tidak bisa menajadi inspirasi bagi teman-temannya.
Sementara itu, Dedi Wahyudi, rekan satu tim Anisa yang merupakan siswa kelas IX di sekolah yang sama juga meraih medali perunggu pada kategori individu dan medali perak pada kategori kelompok.
SIMOC sebuah konsep unik kompetisi matematika yang tidak hanya menguji kemampuan dalam pemecahan soal matematika di kertas tetapi juga menguji kemampuan untuk bekerja sebagai sebuah tim untuk bermain dalam permainan matematika interaktif dan pemecahan teka-teki.
SIMOC memberikan kesempatan untuk berkompetisi dengan para master di bidang matematika dari penjuru dunia dan belajar dari satu sama lain sebagai sebuah tim. Di ajang SIMOC ini penghargaan Individu dan tim diperebutkan. SIMOC 2016 ini diikuti lebih kurang 760 siswa dari 15 negara, baik Asia maupun non Asia.(kemenag jateng)