Kompetisi Sains, Pacu Motivasi Siswa Madrasah Cintai Iptek

Kamaruddin Amin (foto-foto kemenag)
Baiturahman News - Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menyatakan, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan event yang strategis untuk memupuk dan memotivasi  siswa untuk terus mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

"Melalui KSM diharapkan dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berkarakter kuat dan kokoh, tahan uji dan memiliki kemampuan yang andal di bidangnya," ujar Kamaruddin dalam sambutannya dalam pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2016 di Pontianak, Selasa (23/8/2016).
Selain itu melalui KSM diharapkan dapat melatih siswa untuk meningkatkan daya nalar, kreativitas dan berpikir kritis serta mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kamaruddin juga menyatakan bahwa KSM diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif. Hal ini ditandai dengan semakin kuatnya budaya belajar dan budaya penelitian (research) serta motivasi berkompetisi.
Kementerian Agama menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) untuk ke-5 kalinya. Ajang Kompetisi siswa di bidang sains ini diselenggarakan di kota khatulistiwa Pontianak Kalimantan Barat. Acara yang juga dimeriahkan dengan kegiatan pameran Expo Madrasah ini resmi dibuka oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin pada Selasa (23/08) siang dengan terlebih dahulu melangsungkan konferensi pers.
Peserta kompetisi sains madrasah di Pontianak.
Peserta KSM yang berkompetisi di ajang KSM Tingkat Nasional Tahun 2016 ini merupakan peserta KSM yang telah diseleksi di tingkat kabupaten/ kota dan provinsi. Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional Tahun 2016diikuti oleh 865 orang yang terdiri dari 363 orang peserta KSM, 83 orang peserta dari MAN Insan Cendekia, 419 orang pendamping peserta.
Bidang yang dilombakanuntuk tingkat MI/SD, adalah Matematika dan Agama Islam, IPA dan Agama Islam. Untuk tingkat MTs/SMP, ada Matematika dan Agama Islam, Biologi dan Agama Islam serta Fisika dan Agama Islam. Sementara tingkat MA/SMU, ada 6 bidang perlombaan, yakni Matematika dan Agama Islam, Biologi dan Agama Islam, Fisika dan Agama Islam, Kimia dan Agama Islam, Ekonomi dan Agama Islam serta Geogragfi dan Agama Islam. Sedangkan khusus untuk MAN Insan Cendekia dilombakan secara terpisah.
"Semoga para kontingen dapat mengikuti kompetisi dengan baik dan berkomitmen bersama bahwa acara ini harus sukses dengan cara yang sportif, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran," ujar Dirjen Pendis menutup sambutannya. (kemenag.goid)

Subscribe to receive free email updates: