Hingga H+1 528.582 kendaraan melintas tol Cikampek
Antara |
Humas PT Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Iwan Arianto di Bekasi, Rabu 6 Juli 2016 menyatakan, termin waktu yang dipakai adalah H-7 hingga H+3.
Dia katakan, peningkatan jumlah 24.733 kendaraan itu terdiri dari beragam tipe dan jenis kendaraan. PT Jasa Marga tengah menyusun evaluasi pengaturan lalu-lintas dan kemacetan di ruas jalan tol. Kemacetan hingga belasan jam di sejumlah titik dan ruas jalan tol masih terjadi pada Lebaran 2016 ini. Sejumlah fasilitas umum vital terkait kemacetan parah juga dituntut konsumen agar diadakan pada tahun depan, di antaranya toilet umum di tepi jalan tol.
Juga
tentang peningkatan resiko ancaman kesehatan dan keselamatan pemudik
terkait macet parah juga harus diantisipasi sebaik mungkin.
Walau
pemerintah telah membantah kemacetan sebagai penyebab kematian pemudik
yang ada dalam kemacetan di jalan tol, namun ditenggarai macet parah
hingga belasan jam memicu penurunan kondisi kesehatan hingga tahap
mematikan pada kalangan beresiko tertentu.
Mengantisipasi
arus balik, PT Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu-lintas pada km
61-41, karena penumpukan kendaraan biasa terjadi pada tempat istirahat
di km 62. Selain itu juga peralihan ke Bekasi Barat guna mengurai
kemacetan.
Ia juga menambahkan puncak arus mudik diprediksi pada Minggu (10/7), serta pengemudi diharapkan menyiapkan fisik kendaraannya guna kelancaraan di ruas jalan tol.
Dan juga pengemudi diminta untuk lebih sigap dalam mengatasi kemacetan diantaranya menyiapkan makanan kecil dan mengisi bahan bakar kendaraan secukupnya, jangan sampai kehabisan.
Pengemudi juga diimbau untuk tidak berlama lama bila berhenti pada tempat istirahat, agar pengendara kendaraan lain juga dapat memanfaatkan fasilitas itu.(Antara)