Gubernur Jabar Kukuhkan PPIH Embarkasi Jakarta-Bekasi

Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, mengukuhkan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta-Bekasi Tahun 1437 H/ 2016 M. Pengukuhan berlangsung dengan khidmat di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Selasa (19/7/2016).

Hadir pada Kesematan tersebut, Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin, Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H.A. Buchori, Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu, para pejabat eselon 3 dan 4 di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, serta para petugas haji kloter.
PENGUKUHAN PPIH EMBARKASI JAKARTA BEKASI

PPIH yang akan melayani para tamu Allah ini sebanyak 393 orang yang terdiri dari 23 orang panitia inti dan 370 orang panitia pembantu. Pada kesempatan tersebut turut dikukuhkan pula pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Barat Periode 1437 H / 2016 M.
Menteri Agama, H. Lukman Hakim Saifuddin, dalam arahannya menekankan agar para petugas haji dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Khusus kepada para petugas haji kloter yang mengiringi jemaah haji, Menag menghimbau agar menjadi duta bangsa yang baik di tanah suci serta memberikan keteladanan kepada para jemaah.
Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H.A. Buchori, mengungkapkan bahwa untuk mensinergikan tugas dan fungsi para petugas kloter (TPHI, TPIHI, TKHI), TPHD dan Ketua Rombongan, setelah kegiatan pengukuhan ini, digelar pula kegiatan pembekalan integritas.
Melalui pembekalan ini diharapkan mereka dapat memahami tugasnya serta dapat berbagi pengalamanan dan pemahaman beberapa kasus yang seringkali  di Arab Saudi dalam pelaksanaan haji yang dikemas dalam Gladi standar Operasional Pelayanan.
Petugas haji kloter untuk tahun ini terdiri dari 68 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 68  orang Tim Pembina Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), 204 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan 90 orang Tim Pemantau Haji Daerah (TPHD).
Kakanwil menyampaikan pula bahwa tanggal 8 Agustus 2016, jamaah haji kloter pertama akan masuk ke asrama haji dan diberangkatkan esok harinya. Pada pelaksanaan haji tahun ini, Pemerintah Provinsi menanggung  biaya transportasi jemaah haji dari daerah ke asrama haji dan sebaliknya, sebanyak 15 Kab./Kota. Sementara 12 kab./ kota lainnya ditanggung oleh Pemerintah daerah setempat.
 Berbeda dengan tahun sebelumnya, kenyamanan jamaah haji di dalam asrama haji sedikit terganggu sehubungan dengan adanya pembangunan gedung asrama Mina E yang diproyeksikan menampung jemaah sebanyak 1 kloter dengan kapasistas kamar diisi oleh 4 orang jemaah. Oleh sebab itu, terdapat dua alternatif dalam skenario pemulangan jemaah, yaitu pemulangan jemaah tidak lagi kembali ke Asrama Haji Embarkasi Jakarta – Bekasi, melainkan langsung dijemput di Bandara Halim Perdanakusuma oleh masing-masing daerah.
 Sementara itu alternatif kedua dengan menggunakan asrama haji Pondok Gede.
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan pula Meal Test, uji coba terhadap makanan yang disajikan kepada jemaah selama dalam penerbangan. Tujuannya, untuk mengetahui kualitas rasa dan gizi yang terkandung dalam aneka menu makanan.(kemenag.goid)

Subscribe to receive free email updates: