MTQ II Badan Komunikasi Remaja Masjid 2016 Dibuka

PEMBUKAAN MTQ II BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an II Tahun 2016 di Masjid Istiqlal Jakarta. Pembukaan perhelatan akbar BKPRMI itu dibuka oleh Menteri Agama yang diwakili oleh Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin pada Ahad (19/06/2016).

Dalam sambutannya, Amin berharap kegiatan MTQ ini dikembangkan ke arah yang lebih produktif dalam bentuk tafahhum, tadabbur, dan tafakkur. “Saya harapakan agar kegiatan-kegiatan BTQ ditingkatkan ke arah yang lebih produktif melalui proses tafahhum, tadabbur, dan tafakkur,” terangnya.
Amin menjelaskan, tafahhum adalah  kerja cerdas dari para pengkaji agar kitab suci Al-Qur’an dapat dipahami dengan pemahaman yang baik dan benar. Karena itu, tafahhum dapat dilakukan dengan cara belajar membaca sesuai kaidah tajwid, menulis sesuai kaidah bahasa dan menafsirkan sesuai konteks kalimat-kalimatnya.
Sedangkan tadabbur, lanjut Amin, mengandaikan pembacaan yang komprehensif terhadap ayat-ayat dan surat-surat Al-Qur’an, agar diketahui rahasia dan hikmah di balik pilihan diksi, frase, ungkapan, kalimat, gaya bahasa dan munasabah inter dan antar teks Al-Qur’an. Sementara tafakkur adalah proses internalisasi pemahaman ayat-ayat Tuhan secara komprehensif dan komparatif antara ayat Qur’aniyah dan ayat kauniyah (kealaman).
Di samping itu, mantan Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo itu juga berharap agar BKPRMI dapat menguatkan perannya dalam mengarahkan para da’i masjid untuk mendakwahkan Islam secara santun. “Para da’i hendaknya mendakwahkan Islam secara santun dan menuntun, dengan penuh rahmat dan tidak melaknat. Karena sesuai dengan namanya, Islam adalah agama kedamaian dan perdamaian,” ujar Amin.
Di akhir sambutannya, Guru Besar Ilmu Hadits UIN Makassar itu berpesan kepada para Dewan Hakim agar menilai musabaqah sesuai dengan kode etik dan sumpah yang telah diucapkannya. Sehingga perhelatan tersebut dapat  melahirkan para qori’ dan qoriah, hafidz dan hafidzah yang dapat mewakili Indonesia di event MTQ tingkat Internasional
“Bagi peserta yang terpilih menjadi pemenang, siapkan diri anda untuk menghadapi  MTQ tingkat Internasional nantinya, bagi yang belum meraih prestasi, jadikan pengalaman ini sebagai cambuk dan pelajaran untuk lebih giat berlatih dan belajar di masa-masa mendatang,” pungkas Amin. (nm/kmng)

Subscribe to receive free email updates: