Syeikh Nawawi Al Bantani, Ulama Dengan Pemikiran Moderat


BRNews - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan pemikiran Syeikh Nawawi bin Umar al-Bantani sangat moderat, sangat toleransi. Pemikirannya itu yang menjadi inspirasi ulama-ulama Indonesia yang juga memiliki pemikiran moderat dan bertoleransi tinggi.




Penegasan ini disampaikan Menag saat menyampaikan sambutan pada  acara Peringatan Haul ke-121 Syeikh Nawawi Al-Bantani di Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten, Jumat 22 Agustus 2014 malam.

Haul Syeikh Nawawi dihadiri Plt Gubernur Banten Rano Karno, Pimpinan Pondok Pesantren An-Nawawi KH Ma’ruf Amin, dan ribuan umat muslim dari berbagai pelosok Provinsi Banten.
Menag mengatakan hampir semua ulama-ulama besar di Indonesia pada dasarnya murid secara langsung dan tidak langsung dari Syeikh Nawawi. Sebab itu, hampir semua ulama besar Indonesia pernah membaca buku yang dikarangnya.

“Sebab itu, ulama besar Indonesia memiliki cara pandang yang moderat, dalam mengajarkan nilai-nilai Islam di Indonesia yang sangat majemuk ini, dan beragam. Itulah kenapa lahirnya Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan organisasi kemasyarakatan Islam lainnya yang cara berpikirnya moderat” terang Menag.

Menag Lukman Hakim Saifuddin memberikan sambutan pada Peringatan Haul ke 121 Syeikh Nawawi Al Bantani di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten, Jumat 22 Agustus 2014. (foto kemenag)
Menag menambahkan bahwa kita semua sebagai generasi penerusnya tentu harus menangkap esensi dari ajaran Syeikh Nawawi yang moderat, dan penuh toleransi tersebut.



Menurut dia, paham Syeikh Nawawi yang moderat tersebut sangat relevan untuk kita kembangkan. Karena kita sekarang mensinyalir adanya paham-paham asing yang datang dari luar, ternyata paham itu tidak sebagaimana mestinya yang diajarkan guru-guru kita.

“Paham itu sangat ditakuti, dan dengan mudah mengkafir-kafirkan orang lain yang tidak sama dengan pandangan dan pemahaman kita. “Pemahaman itu  ditakuti dalam melihat persoalan secara radikal,” tandas Lukman di situs kemenag.

Sementara itu, KH Ma’ruf Amin yang merupakan cucu dari Syeih Nawawi, dalam sambutannya menjelaskan Syeikh Nawawi sangat terkenal tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Menurutnya, Syeikh Nawawi adalah seorang ahli fiqih mazhab Syafi’i, ahli tasawuf dan ahli tafsir.

“Syeikh Nawawi seorang pengarang kitab (buku) lebih dari 100 kitab yang ditulisnya dalam Bahasa Arab, dan banyak lagi kitab lain yang telah ditulisnya,” tutur Ma’ruf yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Subscribe to receive free email updates: